Kredit Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Data Direktori Sentra BPS tahun 2020 menunjukkan nilai ekspor batik masih di bawah USD 8 juta, namun meningkat 76% dibanding tahun sebelumnya. Sementara itu, pasar domestik memperlihatkan pertumbuhan signifikan dengan batik yang kini semakin dipakai sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari, terutama di kalangan anak muda.
“Tren di kalangan generasi muda Indonesia saat ini menunjukkan bahwa batik semakin sering dikenakan dalam keseharian, tidak terbatas pada acara formal. Ini merupakan peluang emas yang perlu dimanfaatkan melalui inovasi desain dan strategi pemasaran yang tepat,” ungkap Menperin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement