Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laba hingga Pendapatan Perbankan Syariah Maybank Indonesia Naik pada Semester I 2025

Laba hingga Pendapatan Perbankan Syariah Maybank Indonesia Naik pada Semester I 2025 Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perbankan Syariah PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (Maybank Indonesia atau Bank) mencatatkan kinerja positif pada semester I 2025 atau periode yang berakhir pada 30 Juni 2025.

Melansir dari siaran pers Maybank, Laba Sebelum Pajak (PBT) Perbankan Syariah Maybank pada semester ini berada di angka Rp315 miliar, meningkat dari Rp6 miliar pada semester pertama 2024 seiring dengan biaya provisi yang menurun. 

Baca Juga: Kredit Tumbuh, Maybank Fokus Perkuat Portofolio Segmen UKM hingga Ritel

Pendapatan Setelah Distribusi Bagi Hasil (Net Interest Income/NII) meningkat sebesar 18,2%, dan pendapatan operasional lainnya (Fee-based Income) tumbuh 20,7% menjadi Rp122 miliar didukung pendapatan dari Shariah Wealth Management, asset recovery, dan biaya simpanan nasabah.

Pembiayaan ritel dan non-ritel CFS tumbuh 14,5% menjadi Rp21,44 triliun. Pembiayaan non-ritel meningkat 18,8%, ditopang pertumbuhan segmen Business Banking sebesar 20,0%, SME+ sebesar 13,7%, dan RSME sebesar 19,5%. 

Pembiayaan ritel meningkat 9,9%, didukung pertumbuhan pembiayaan pemilikan rumah sebesar 9,6% dan pembiayaan otomotif sebesar 12,0%.

Giro dan Tabungan (CASA) Perbankan Syariah meningkat 15,6%, sedangkan Deposito Berjangka turun 18,2%, sejalan dengan strategi Bank untuk mengoptimalkan struktur pendanaan yang efisien. 

Simpanan nasabah tetap stabil sebesar Rp34,50 triliun, dan rasio CASA meningkat menjadi 60,0% pada Juni 2025 dari 51,5% pada Juni 2024.

Kualitas aset Perbankan Syariah tetap terjaga di tengah kondisi ekonomi yang menantang. Rasio Gross Non-Performing Financing/NPF (gross) tetap stabil sebesar 2,4% pada Juni 2025 dan 2024, sementara rasio NPF (net) membaik menjadi 1,6% pada Juni 2025 dari 1,8% pada Juni 2024.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: