Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Tidak hanya memperkenalkan konsep konservasi secara menyenangkan, kegiatan ini juga mengajarkan pentingnya pemilahan sampah bagi para pelajar yang turut mengumpulkan botol plastik bekas untuk didaur ulang.
Kegiatan peresmian ditutup dengan pelepasan ratusan tukik ke laut sebagai simbol harapan baru bagi kelestarian ekosistem laut Indonesia.
Indonesia merupakan rumah bagi enam dari tujuh spesies penyu di dunia. Namun menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN), penyu merupakan salah satu spesies yang perlu dilindungi dan dilestarikan.
Hal ini akibat degradasi habitat, gangguan lokasi bertelur, dan pencemaran laut. Upaya pelestarian berbasis komunitas seperti ini menjadi penting untuk memastikan keberlanjutan spesies dan keseimbangan ekosistem pesisir.
Sebelumnya, Bakti BCA juga telah mendukung konservasi penyu di Banyuwangi bersama Banyuwangi Sea Turtle Foundation (BSTF), yang melahirkan inovasi ruang inkubasi “Intan Ruang” dengan kapasitas 15.000 telur.
Selain itu, Bakti BCA juga mendukung konservasi di Pantai Kerobokan, Bali bersama Perkumpulan Sahabat Mangrove Ranger Indonesia. Berkat dukungan di tiga wilayah konservasi penyu tersebut, sepanjang tahun 2024, total 17.531 telur berhasil direlokasi dari 171 sarang, dan 15.003 tukik telah dilepaskan kembali ke laut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement