Kredit Foto: SIG
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya, PT Solusi Bangun Andalas (SBA), menanam 13.424 batang pohon di lahan pascatambang seluas 32,43 hektare di Kecamatan Lhoknga, Aceh Besar, hingga Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen SIG dalam upaya reklamasi dan perlindungan keanekaragaman hayati pascatambang.
Lahan tersebut kini didedikasikan sebagai area konservasi yang menaungi sembilan jenis flora penyerap emisi gas rumah kaca (GRK), termasuk trembesi, sengon, jati, cemara, mahoni daun kecil, pulai, rambutan, pinang, dan mangga. Selain itu, kawasan ini juga menjadi habitat alami bagi 26 jenis satwa liar, terdiri dari 21 jenis mamalia, empat jenis burung, dan satu jenis reptil.
Sejumlah satwa penting juga ditemukan di area ini, antara lain harimau Sumatra, linsang, kijang muncak, kucing emas, trenggiling peusing, anjing hutan Sumatra, dan lutung kelabu.
Baca Juga: SIG Kantongi Laba Rp40 Miliar di Semester I 2025 Lewat Efisiensi dan Lonjakan Ekspor
Sebagai bagian dari inisiatif pelestarian lingkungan lainnya, PT Solusi Bangun Andalas juga menanam 4.950 batang mangrove di pesisir Sungai Krueng Raba, Desa Lampaya, Lhoknga, dengan luas 1,25 hektare. Kegiatan ini melibatkan kelompok masyarakat lokal dan LSM lingkungan.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menjelaskan bahwa reklamasi dilakukan untuk menata, memulihkan, serta memperbaiki ekosistem agar kembali berfungsi sesuai peruntukannya. “Keanekaragaman hayati yang terlindungi dalam lingkungan yang lestari berperan penting menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan daya dukungnya bagi kehidupan manusia,” ujarnya.
Baca Juga: SIG Pasok 29.990 Ton Semen untuk Tol Bocimi Seksi 3, Dorong Konektivitas dan Sektor Wisata Jabar
Vita menambahkan, SIG secara keseluruhan telah mereklamasi lahan pascatambang seluas 507,91 hektare hingga akhir 2024, melalui anak usaha dan unit usaha di berbagai wilayah seperti Tuban, Rembang, Padang, Tonasa, Narogong, Cilacap, dan Baturaja.
“Reklamasi ini merupakan bentuk tanggung jawab SIG terhadap pelestarian lingkungan dan perlindungan keanekaragaman hayati, untuk memberikan nilai tambah secara berkelanjutan kepada seluruh pemangku kepentingan,” tegas Vita.
Atas inisiatif tersebut, PT Solusi Bangun Andalas meraih penghargaan PROPER Emas 2024 dari Kementerian Lingkungan Hidup.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri
Tag Terkait:
Advertisement