Rusia Cabut Batasan Rudal Nuklir Jarak Menengah: Kami Siap Ambil Langkah Tepat
Kredit Foto: Reuters/David W Cerny
Rusia mengumumkan bahwa mereka tidak lagi membatasi penempatan rudal jarak menengah yang dapat membawa hulu ledak nuklir. Hal ini menyusul pencabutan moratorium sepihak yang sebelumnya diberlakukan oleh Moskow.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menyatakan bahwa keputusan ini merupakan tanggapan terhadap kebijakan dari Amerika Serikat (AS). Pihaknya menilai bahwa negara itu mengancam kepentingan keamanan dari Rusia.
Baca Juga: Trump Marah India Beli Minyak dari Rusia, Balasannya Tetapkan Tarif Tinggi
“Rusia tidak lagi memiliki batasan dalam hal ini. Rusia tidak lagi menganggap dirinya terikat oleh apa pun,” kata Peskov, Senin (5/8).
Sehari sebelumnya, Rusia menyatakan telah secara resmi mengakhiri moratorium sepihak terhadap penempatan rudal jarak menengah. Moskow mengatakan hal itu merupakan bentuk kesabaran strategis dari Rusia.
“Rusia merasa berhak, jika diperlukan, untuk mengambil langkah-langkah yang tepat,” ujar Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
Sejumlah analis keamanan menyebut bahwa moratorium tersebut pada dasarnya sudah lama tidak berlaku secara de facto. Namun, pengumuman resmi ini dinilai sebagai sinyal agresif menyusul memuncaknya ketegangan akibat perang di Ukraina.
Baca Juga: AS-Rusia Diambang Perang Gara-Gara Tensi Ucapan, Trump Kirim Dua Kapal Selam Nuklirnya
Adapun Presiden Vladimir Putin sebelumnya mengungkapkan bahwa sistem rudal terbarunya telah masuk tahap produksi massal dan sudah dikirimkan ke angkatan bersenjata Rusia. Putin juga menyatakan rudal tersebut akan ditempatkan di Belarusia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement