Kredit Foto: Istimewa
Nestlé Indonesia menerima kunjungan dari Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D. beserta jajaran di Pabrik Nestlé Karawang, Jawa Barat.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara BPOM dan Nestlé Indonesia dalam hal keamanan pangan, inovasi gizi, serta implementasi standar mutu dan praktik laboratorium yang baik, yang dapat menjadi acuan pengembangan sistem pengawasan regulatori di Indonesia.
Selama kunjungan, delegasi BPOM menerima paparan menyeluruh mengenai sistem operasional dan manajemen mutu Pabrik Nestlé Karawang yang merupakan salah satu fasilitas produksi terbesar Nestlé di Indonesia. Pabrik ini memproduksi berbagai produk unggulan seperti susu bubuk, susu cair UHT, dan makanan pendamping ASI, yang tidak hanya dipasarkan di dalam negeri tetapi juga diekspor ke berbagai negara.
Baca Juga: Nestle Gelontorkan Rp 20 Triliun untuk Ekspansi di Brasil
Dalam sambutannya, Kepala BPOM, dr. Taruna Ikrar menyampaikan apresiasi atas keterbukaan Nestlé Indonesia dan langkah nyata perusahaan dalam menjunjung tinggi prinsip keamanan dan mutu pangan.
“Kita telah mengetahui bahwa Nestlé merupakan perusahaan multinasional dengan sistem manufaktur yang sangat baik. Kunjungan kami ke pabrik kali ini merupakan bagian dari fungsi otorisasi BPOM. Kami ingin melihat secara langsung bagaimana Nestlé menjalankan proses produksinya, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, serta memenuhi standar yang ditetapkan. Kami berharap Nestlé dapat semakin meningkatkan peran dan kontribusinya sebagai Orang Tua Angkat (OTA) dalam meningkatkan daya saing UMKM Pangan Olahan seiring dengan arah kebijakan Pemerintah,” ujar dr. Taruna Ikrar dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (7/8/2025).
Melalui kunjungan ini, BPOM ingin memastikan bahwa seluruh proses produksi di Pabrik Nestlé Karawang telah sejalan dengan prinsip-prinsip keamanan pangan dan tata kelola industri yang bertanggung jawab.
Dalam kesempatan yang sama,Direktur Corporate Affairs & Sustainability Nestlé Indonesia Sufintri Rahayu, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk mempererat komunikasi dan menyamakan persepsi dalam membangun ekosistem pangan yang lebih sehat dan aman.
Baca Juga: Unifam Terima Penghargaan dari BPOM RI: Dukung UMK, Bangun Ekosistem Pangan yang Tangguh
"Kami menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan dan dukungan yang diberikan oleh BPOM. Sebagai pelaku industri, kami percaya bahwa kerja sama yang terbuka dan konstruktif dengan regulator adalah fondasi penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap produk kami. Kami berkomitmen untuk terus menghasilkan makanan dan minuman yang tidak hanya lezat dan bergizi, tetapi juga aman dan sesuai dengan standar nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Nestlé Indonesia saat ini mengoperasikan empat pabrik di Indonesia, yaitu di Kejayan, Karawang, Panjang, dan Batang, yang secara keseluruhan memproduksi berbagai kategori produk seperti susu, minuman, produk kuliner, serta makanan bayi dan anak. Sejalan dengan komitmen keberlanjutan, Nestlé juga terus berinvestasi dalam pengembangan fasilitas dan program lingkungan, termasuk efisiensi energi dan pengurangan jejak karbon.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fajar Sulaiman
Advertisement