Perusahaan Sampai Bank, Jaringan Iran Kembali Disanksi Trump
Kredit Foto: Reuters/Carlos Barria
Amerika Serikat (AS) terus berupaya untuk membatasi gerakan dari Iran. 18 entitas dan individu yang diduga terlibat dalam jaringan yang membantu negara itu menghindari sanksi internasional kini menjadi sasaran sanksi dari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Departemen Keuangan Amerika Serikat menyebut bahwa sanksi tersebut menyasar beberapa organisasi utama dalam jaringan tersebut, termasuk: Runc Exchange System Company, Cyrus Offshore Bank hingga Pasargad Arian Information and Communication Technology
Baca Juga: Dapat Restu Circle Trump, Sosok Ini Diunggulkan Jadi Ketua The Fed
“Misi kami adalah untuk terus mengganggu skema-skema mereka yang bertujuan menghindari sanksi, memblokir akses mereka terhadap pendapatan, serta membuat program persenjataannya kekurangan modal,” kata Menteri Keuangan Amerika Serikat, Scott Bessent, dilansir Jumat (8/8).
Langkah ini merupakan bagian dari upaya lanjutan pihaknya untuk menekan Teheran. Hal ini seiring meningkatnya kekhawatiran terkait aktivitas militer dan nuklir dari Iran.
Baca Juga: Kehadiran Dunia Usaha Sangat Penting dalam Pembangunan Infrastruktur Nasional
Sanksi ini juga bertujuan melindungi keamanan nasional dan kepentingan rakyat dari Amerika Serikat. Tidak disebutkan secara rinci berapa besar aset yang dibekukan atau dampak langsung dari sanksi tersebut terhadap aktivitas bisnis entitas yang ditargetkan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement