Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Israel mengumumkan bahwa pihaknya akan mengambil alih penuh wilayah dari Gaza, Palestina. Hal ini berpotensi menimbulkan gejolak politik di Timur Tengah.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa pihaknya berencana mengambil kendali militer penuh atas seluruh wilayah dari Gaza. Meski demikian, ia mengatakan akan menyerahkannya kepada otoritas keamanan yang dinilai mampu mengelolanya dengan baik.
Baca Juga: Harga Emas Global Kembali Naik, Pasar Soroti Niatan Israel
"Kami memang berniat melakukannya," ujar Netanyahu dalam wawancara dengan Fox News, dilansir Jumat (8/8).
"Kami tidak ingin tetap di sana. Kami ingin membentuk perimeter keamanan. Kami tidak ingin memerintahnya. Kami tidak ingin berada di sana sebagai badan pemerintahan," katanya.
Baca Juga: Belanda Tolak Akui Kedaulatan Palestina, Sebut Perang Gaza Ancam Keamanan Israel
Belum ada kejelasan soal siapa yang akan memimpin otoritas keamanan baru dalam wilayah tersebut pasca-pengambilalihan militer, maupun berapa lama transisi ini akan berlangsung.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement