Proyek Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 Selesai Akhir Tahun 2025, WSBP Kebut Kebutuhan Bahan

Proyek pembangunan jalan tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 mulai dikebut. Guna mempercepat proyek tersebut, anak perusahaan PT Waskita Karya, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), siap menyuplai bahan dalam pembangunan proyek tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 yang rencananya akan selesai akhir tahun 2025.

Kepala Divisi Readymix dan Quarry WSBP, Handoko Budi Nugroho, menyatakan pihaknya memastikan kualitas produk melalui pengawasan ketat di seluruh tahapan produksi.
“Kami menjamin kualitas suplai beton melalui proses quality control yang berstandar tinggi di lapangan nantinya,” ujar Handoko di Probolinggo, kemarin.

Menurutnya, guna mendukung kelancaran suplai bahan, pihaknya telah mengoperasikan Batching Plant Proban yang secara khusus melayani proyek tol tersebut. Seluruh proses produksi dilakukan sesuai standar keselamatan dan mutu konstruksi.

Baca Juga: Selain Atasi Banjir ROB, Jalan Tol Semarang–Demak Terintegrasi Akan Kurangi Waktu Tempuh
“Tol Probolinggo-Banyuwangi Paket 3 ini tak hanya mempercepat mobilitas, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata lokal nantinya. Selain itu, tol ini juga memperkuat jalur lintas selatan Pulau Jawa, menghubungkan Merak hingga Banyuwangi secara menyeluruh,” tambahnya.

Di tempat yang sama, Direktur Operasi WSBP, Itung Prasaja, secara tegas menyatakan pihaknya telah dipercaya untuk menyuplai kebutuhan beton readymix dan beton precast dengan nilai kontrak sebesar Rp91,99 miliar.

Di sisi lain, Itung juga mengatakan pihaknya mengedepankan penggunaan material lokal seperti semen, pasir, dan agregat. Untuk material semen, kata Itung, pihaknya membutuhkan sebesar 80 ribu kubik atau setara 40 ribu ton semen. Selain itu, perusahaan melibatkan hampir 70% tenaga kerja lokal sebagai bentuk dukungan terhadap program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN).

Baca Juga: Jasa Marga Kuasai Penuh Tol Solo–Yogyakarta–NYIA

“Proyek ini menjadi bagian dari Nilai Kontrak Dikelola (NKD) WSBP yang hingga pertengahan 2025 mencapai Rp1,76 triliun. Area Penjualan 3, termasuk proyek tol ini, menyumbang sekitar Rp169 miliar terhadap total NKD,” jelasnya.

Sementara untuk lini bisnis beton readymix, Itung mengungkapkan beton readymix telah menunjukkan kontribusi besar bagi WSBP, dengan nilai kontrak baru sebesar Rp128,9 miliar hingga pertengahan 2025 lalu.

“Proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi menjadi salah satu penyumbang utama dari sektor ini. Dengan progres yang berjalan sesuai jadwal, proyek Jalan Tol Probolinggo–Banyuwangi diharapkan selesai tepat waktu dan memberi manfaat jangka panjang bagi konektivitas, pariwisata, dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur nantinya,” pungkas Itung.