Kredit Foto: Dok. Kemenpar
Lebih lanjut, Wamenpar Ni Luh mengungkapkan, saat ini salah satu upaya dalam meningkatkan wisatawan di kawasan ASEAN adalah dengan mengembangkan Koperasi Desa Merah Putih sebagai pengelola destinasi wisata dan wadah bagi para pelaku wisata di daerah.
Program ini merupakan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) atau program prioritas dari Pemerintahan Prabowo Subianto.
Koperasi Desa Merah Putih menjadi bagian penting dalam pengembangan pariwisata salah satunya melalui desa wisata, dengan fokus pada integrasi sektor ketahanan pangan, pemberdayaan ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.
Sementara itu, Presiden ASEANTA Eddy Krismeidi Soemawilaga menyampaikan bahwa apresiasi yang diberikan kepada para pelaku pariwisata berupa Penghargaan Pariwisata ASEANTA ke-39 yang terdiri dari 12 kategori. Penghargaan tersebut menjadi upaya untuk memberikan pengakuan atas berbagai kontribusi, mulai dari kampanye digital, inisiatif keberlanjutan, pelestarian budaya, hingga pembuatan konten perjalanan.
“Upaya ini menegaskan komitmen bersama ASEAN untuk mendorong pemulihan pariwisata, inovasi digital, dan kolaborasi lintas negara, yang selaras dengan agenda pembangunan kawasan Asia Tenggara di masa pascapandemi,” kata Eddy.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement