Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemerintah Bangun RSUD Rp141 Miliar di Krui untuk Percepat Akses Kesehatan

Pemerintah Bangun RSUD Rp141 Miliar di Krui untuk Percepat Akses Kesehatan Kredit Foto: PTPP
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggelontorkan anggaran Rp141,06 miliar untuk membangun RSUD KH. Muhammad Thohir di Krui, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung, sebagai bagian Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC). Proyek yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk ini ditargetkan rampung dalam 290 hari, dari 17 Maret hingga 31 Desember 2025, dengan progres per awal Agustus mencapai 13,93% atau melampaui target 12,44%.

Rumah sakit tipe C ini diproyeksikan menjadi pusat layanan lima penyakit prioritas nasional, yakni stroke, jantung, kanker, ginjal, serta kesehatan ibu dan anak. Kehadirannya di wilayah 3T ini menjawab persoalan akses medis, termasuk kasus viral seorang ibu hamil yang harus ditandu berjam-jam untuk mendapat perawatan.

Baca Juga: PTPP Rampungkan Gedung RSPON Jakarta Senilai Rp1 Triliun untuk Institut Neurosains

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut proyek ini sebagai simbol keadilan sosial. “Setiap anak bangsa berhak atas layanan kesehatan yang bermutu, di mana pun mereka berada. Selamat untuk teman-teman PTPP, bangun yang bagus dan cepat,” katanya.

Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengapresiasi sinergi pusat dan daerah, berharap RS ini meningkatkan kualitas kesehatan warga Krui. Dukungan juga datang dari Kepala Staf Kepresidenan A.M. Putranto yang menekankan pentingnya pengelolaan profesional demi manfaat maksimal.

Baca Juga: Selain Pembangunan RS, PTPP Perluas Layanan Air Bersih di Pekanbaru

Bupati Pesisir Barat Dedi Irawan menyebut pembangunan ini sebagai tonggak sejarah baru pelayanan kesehatan di daerahnya. “Kami merasa diperhatikan. Semangat dan kejar target!” ujarnya.

PTPP menerapkan sejumlah inovasi konstruksi, termasuk penggunaan Carmix untuk pencampuran beton karena ketiadaan batching plant di sekitar lokasi, bata ringan sebagai bekisting struktur bawah yang lebih efisien, serta metode percepatan pekerjaan pelat. Corporate Secretary PTPP Joko Raharjo menegaskan pendekatan ini juga memberi dampak ekonomi lokal.

Pembangunan RSUD KH. Muhammad Thohir menjadi bagian dari komitmen pemerintah mendorong pemerataan infrastruktur kesehatan hingga wilayah terluar, sekaligus mendukung visi Indonesia Maju 2045.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: