Kredit Foto: GoTo
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) kian optimistis segera meraih laba bersih, didorong pertumbuhan kinerja yang konsisten dan efisiensi beban operasional. Wakil Direktur Utama GOTO, Catherine Hindra Sutjahyo, mengungkapkan perseroan membukukan kenaikan adjusted EBITDA selama lima kuartal berturut-turut, dengan EBITDA grup positif dalam tiga kuartal terakhir.
Menurutnya, selisih antara EBITDA dan laba bersih terutama disebabkan kontribusi pendapatan dari Tokopedia yang bersifat non-tunai, serta kompensasi berbasis saham.
“Kami disiplin dalam mengelola beban kompensasi saham dan terus menurunkannya setiap kuartal. Dengan momentum kinerja saat ini, pencapaian laba bersih sudah terlihat dalam jangkauan kami,” ujarnya dalam konferensi call daring, Rabu (13/8/2025).
Baca Juga: Rugi Bersih GOTO Menyusut 77% di Kuartal II/2025
Sepanjang semester I/2025, rugi bersih GOTO menyusut menjadi Rp742 miliar, jauh membaik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Perbaikan ini didorong lonjakan pendapatan bersih 10,62% menjadi Rp8,55 triliun, yang berasal dari berbagai lini bisnis seperti layanan pesan-antar makanan GoFood (Rp2,75 triliun), imbalan jasa (Rp2,74 triliun), layanan pinjaman (Rp1,64 triliun), e-commerce Tokopedia (Rp416,3 miliar), iklan (Rp236,12 miliar), dan lainnya.
Efisiensi juga menjadi kunci. Beban usaha turun 7,76% menjadi Rp8,7 triliun, sementara adjusted EBITDA melonjak menjadi Rp820 miliar.
Baca Juga: GoTo Catat Laba Usaha Perdana, Fintech Jadi Mesin Pertumbuhan
Catherine menegaskan, kombinasi pertumbuhan pendapatan dan penurunan beban akan menjadi modal utama GOTO untuk segera membukukan laba bersih.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Djati Waluyo
Advertisement