Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembenahan Menyeluruh Perlu Dilakukan untuk Cegah Kecelakaan Transportasi

Pembenahan Menyeluruh Perlu Dilakukan untuk Cegah Kecelakaan Transportasi Kredit Foto: Kementerian Perhubungan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan untuk mencegah kecelakaan transportasi perlu dilakukan pembenahan secara menyeluruh.

Hal tersebut disampaikan Menko AHY usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna ke-8 yang berlangsung di Istana Negara, beberapa waktu lalu. Dirinya menekankan investigasi menyeluruh harus dilakukan terhadap insiden kecelakaan yang terjadi pada moda transportasi kereta api, laut, maupun transportasi umum lainnya.

Baca Juga: Kopdes Merah Putih Upaya Tingkatkan Partisipasi Ekonomi Desa

Ia mengatakan jika permasalahan terletak pada jumlah armada yang kurang, maka perlu penambahan. Jika usia kendaraan sudah tua, harus diremajakan. Pemeliharaan pun harus ditingkatkan, dan potensi kesalahan manusia ditekan serendah mungkin.

“Jika masalahnya adalah karena kekurangan jumlah, maka kita harus menambah. Kalau usianya sudah tua, ya harus diremajakan. Maintenance-nya harus semakin baik dan faktor human error juga harus semakin dikurangi. Ini yang harus menjadi satu kesatuan, sehingga kita bisa mencegah terjadinya kecelakaan dan meminimalkan segala kerugian—apalagi korban jiwa,” jelasnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Infra, Kamis (14/8).

Meski proses investigasi terus berjalan, ia menegaskan bahwa Kementerian Perhubungan akan menjadi pihak utama yang menyampaikan rincian teknis. Namun, ia menyoroti pentingnya melihat setiap elemen penyebab, baik dari sisi infrastruktur, teknologi, maupun manusia.

Menko AHY juga menyampaikan bahwa pemerintahan saat ini masih berada di jalur yang tepat, dengan hasil nyata yang telah dicapai, termasuk capaian pertumbuhan ekonomi kuartal kedua yang meningkat menjadi 5,12%. Ia menegaskan bahwa Kemenko Infrastruktur akan terus mengawal pencapaian agenda prioritas nasional.

“Tetapi beliau (Presiden Prabowo) menyampaikan bahwa sejauh ini kita berada di track yang benar dan ada progres yang nyata. Pertumbuhan ekonomi kuartal kedua ini juga lebih baik dibandingkan sebelumnya, yakni 5,12%. Berbagai elemen ini perlu terus kita kawal, tidak boleh kita berpuas diri. Kami juga, di sektor infrastruktur dan pembangunan kewilayahan, akan mengawal dari berbagai aspek pembangunan untuk mencapai agenda-agenda prioritas beliau—termasuk swasembada pangan, energi, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan kesehatan,” pungkas Menko AHY.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: