Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Prabowo Pamer Cadangan Beras RI Tembus 4 Juta Ton

Prabowo Pamer Cadangan Beras RI Tembus 4 Juta Ton Kredit Foto: TV Parlemen
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Prabowo Subianto mengumumkan cadangan beras nasional Indonesia kini mencapai lebih dari 4 juta ton, tertinggi sepanjang sejarah. Hal ini menandai kembalinya Indonesia sebagai negara pengekspor beras setelah puluhan tahun.

Ia menegaskan surplus produksi beras merupakan hasil kebijakan ekstensifikasi dan intensifikasi sektor pertanian.

“Kami mendorong produksi pangan yang desa-desa, kami memotong birokrasi penyaluran pupuk, kita salurkan pupuk langsung dari pabrik ke petani-petani, dan memberi bantuan alat pertanian kepada petani kita,” kata Prabowo, dalam pidato kenegaraan pada sidang tahunan MPR di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Baca Juga: Ancaman Prabowo ke Pelaku Serakahnomics di Sektor Pangan

Selain itu, pemerintah juga menaikkan harga beli gabah menjadi Rp6.500 per kilogram untuk memastikan petani memperoleh keuntungan yang layak.

“Kami juga tingkatkan harga beli gabah menjadi rupiah 6.500 per kg agar petani sebagai produsen menikmati keuntungan yang berarti,” ujarnya.

Dengan langkah tersebut, Prabowo mengklaim stok cadangan beras nasional saat ini lebih dari 4 juta ton. 

“Ini adalah tertinggi selama sejarah NKRI untuk pertama kali dalam puluhan tahun Indonesia bisa kembali mengekspor beras dan jagung,” kata dia.

Baca Juga: Prabowo Klaim Selamatkan Dana Rp300 Triliun dari Potensi Korupsi di Pemerintahan dan BUMN

Prabowo juga menyebut stabilitas harga gabah membuat pendapatan petani meningkat. “Saya perhatikan di mana-mana, para petani tersenyum karena harga gabah stabil dan penghasilan meningkat,” ujarnya.

Ke depan, pemerintah berkomitmen menjaga keamanan pasokan pangan dan memberantas praktik curang di sektor ini. 

"Untuk melindungi konsumen Indonesia, pemerintah yang saya Pimpin akan selalu mewaspadai kecurahan-kecurangan, manipulasi, penipuan, upaya penimbunan, dan menahan distribusi bahan pangan. Pemerintah yang saya Pimpin tidak akan ragu-ragu, kami akan selalu tegas pada mereka yang melanggar aturan," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: