Kredit Foto: Istimewa
Bursa Kripto Amerika Serikat (AS) Gemini mengajukan pembaruan pernyataan pendaftaran untuk penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street).
Dilansir Minggu (17/8), Gemini berencana mencatatkan saham biasa Kelas A. Adapun mereka akan melantai dengan simbol ticker berupa GEMI.
Baca Juga: Euforia Pasar Kripto, Coinbase (COIN) Hidupkan Kembali Stablecoin Bootstrap Fund
Gemini juga mempercayakan posisi penjamin emisi utama ke Goldman Sachs, Citigroup, Morgan Stanley, dan Cantor. Evercore ISI, Mizuho, Truist Securities, Cohen & Company Capital Markets, Keefe, Bruyette & Woods, Needham & Company, dan Rosenblatt juga akan bertindak sebagai penjamin. Sementara Academy Securities dan AmeriVet Securities menjadi ko-manajer.
Gemini melaporkan bahwa sebelumnya mencatat pendapatan total sebesar US$142,2 juta pada 2024, naik dari US$98,1 juta pada tahun sebelumnya. Namun, untuk enam bulan yang berakhir 30 Juni 2025, pendapatan turun menjadi US$68,6 juta dari US$74,3 juta pada periode sama tahun 2024.
Kerugian bersih perusahaan pada 2024 tercatat US$158,6 juta, lebih rendah dari US$319,7 juta pada 2023. Namun, pada paruh pertama 2025, kerugian masih mencapai US$282,5 juta. EBITDA Gemini menunjukkan rugi US$13,2 juta pada 2024 dan rugi US$113,5 juta untuk semester I/2025.
Baca Juga: Tetiba Alami Reli, Investor Kripto Mesti Waspada Meski Harga Bitcoin Tembus US$122.000
Gemini juga menyoroti sejumlah risiko dalam prospektus, termasuk adopsi global aset digital, kebijakan regulator terhadap industri, hingga keberlangsungan protokol open-source yang menopang jaringan blockchain.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement