Kredit Foto: Wafiyyah Amalyris K
Berbeda dengan penjahat siber konvensional yang didorong oleh keuntungan finansial, terdapat kemungkinan besar bahwa kelompok yang menargetkan pemerintah, rahasia militer, dan intelijen strategis disponsori oleh negara. Berdasarkan aktivitas APT utama di Asia Pasifik, jelas bahwa kampanye ini bukan hanya tentang pencurian data, melainkan tentang mendapatkan keunggulan geopolitik yang menentukan. Hal ini menjadikan penting bagi organisasi, terutama yang berada di sektor sensitif, untuk terus memperkuat postur keamanan siber mereka dan berinvestasi dalam intelijen ancaman agar tetap terdepan dalam menghadapi ancaman yang terus berkembang ini,” tambah Shabab.
Untuk melindungi diri dari serangan Advanced Persistent Threat (APT), Kaspersky merekomendasikan deteksi yang akurat, respons cepat terhadap taktik yang diketahui, dan remediasi kerentanan yang cepat. Saran tambahan meliputi:
- Selalu perbarui perangkat lunak di semua perangkat yang Anda gunakan untuk mencegah penyerang menyusup ke jaringan Anda dengan mengeksploitasi kerentanan.
- Lakukan audit keamanan siber pada jaringan dan aset Anda untuk mengungkap celah dan sistem yang rentan, serta atasi setiap kelemahan yang ditemukan di perimeter atau di dalam jaringan.
- Untuk melindungi perusahaan dari berbagai ancaman, gunakan solusi dari lini produk Kaspersky Next yang menyediakan perlindungan real-time, visibilitas ancaman, kemampuan investigasi dan respons EDR dan XDR untuk organisasi dari berbagai skala dan industri.
- Berikan profesional InfoSec Anda visibilitas mendalam tentang ancaman siber yang menargetkan organisasi Anda. Kaspersky Threat Intelligence terbaru akan memberi mereka konteks yang kaya dan bermakna di seluruh siklus manajemen insiden dan membantu mereka mengidentifikasi risiko siber secara tepat waktu.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Redaksi
Tag Terkait:
Advertisement