Kredit Foto: PDSI
PT Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) menegaskan komitmennya sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan energi nasional. Melalui layanan pengeboran terintegrasi dari hulu hingga hilir, perusahaan turut menjaga pasokan energi bagi masyarakat Indonesia.
Pertamina Drilling mengoperasikan 53 rig di berbagai wilayah kerja, terdiri atas 49 unit land rig, 2 unit offshore WO rig, dan 2 unit jack-up rig. Perusahaan juga menyediakan layanan end-to-end well construction, meliputi rig services, associated drilling, general services, dan other support, untuk memastikan kontribusi nyata terhadap produksi migas nasional.
Direktur Utama Pertamina Drilling, Avep Disasmita, menyampaikan bahwa momentum HUT RI ke-80 menjadi pengingat pentingnya kemandirian energi bagi bangsa.
Baca Juga: Pertamina Drilling Gandeng BNPT Perkuat Deteksi Dini Ancaman Terorisme di Sektor Migas
"Kami bangga menjadi bagian dari ekosistem energi nasional. Pertamina Drilling hadir tidak hanya sebagai penyedia jasa pengeboran, tetapi juga sebagai mitra strategis bangsa dalam memastikan keberlanjutan energi untuk generasi mendatang,” ujar Avep dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (18/8/2025).
Selain operasi teknis, Pertamina Drilling memiliki Indonesia Drilling Training Center (IDTC) di Mundu, Indramayu, Jawa Barat, sebagai pusat pengembangan SDM pemboran migas berstandar internasional. Pada 2024, IDTC menerima peserta pelatihan Ahli Pemboran Migas dari Tanzania, Namibia, dan Timor Leste.
Dengan lebih dari 9.000 tenaga kerja terampil dan dukungan teknologi mutakhir, Pertamina Drilling memperkuat posisinya sebagai kekuatan utama dalam sektor hulu migas Indonesia. Peran ini semakin vital dalam mendukung target transisi energi nasional yang berkelanjutan.
“Di usia kemerdekaan yang ke-80 ini, Pertamina Drilling akan terus mendorong inovasi dan efisiensi, demi mewujudkan kemandirian energi Indonesia,” ucapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Djati Waluyo
Tag Terkait:
Advertisement