Penetapan Arsip Kartini Sebagai MoW UNESCO Jaga Warisan Visioner Perempuan RI
Kredit Foto: Dok. Kemen PPPA
Dalam kesempatan ini, Kepala ANRI juga turut mengundang seluruh masyarakat, mulai dari aktivis dan komunitas perempuan, sejarawan, peneliti dan arsiparis untuk dapat mengunjungi Pameran Arsip Kartini di ANRI gedung C Lantai 1 untuk melihat dan mempelajari makna dan simbol serta materi perjuangan kesetaraan gender yang ditulis oleh Kartini dalam surat-suratnya dan bagaimana coretan surat tersebut berhasil mempengaruhi dunia.
Sementara itu, Menteri Kebudayaan, Fadli Zon menyampaikan bahwa penetapan surat-surat R.A Kartini sebagai bagian dari Memory of The World UNESCO merupakan pengakuan dunia atas kontribusi besar tokoh perempuan Indonesia terhadap peradaban global.
Perjuangan kesetaraan gender merupakan proses panjang di seluruh dunia dan perempuan Indonesia, khususnya sejak Kongres Perempuan 1928 yang melahirkan pemimpin redaksi Perempuan, Rohana Kudus.
“Indonesia berhasil menjadikan surat-surat R.A Kartini sebagai Memory of The World UNESCO. R.A Kartini sebagai tokoh emansipasi wanita yang pada hari kelahirannya 21 April kita kenang sebagai Hari Kartini, telah menulis 179 surat yang memberi inspirasi besar bagi kaum perempuan di usianya yang sangat muda. Dengan dimasukkannya surat-surat R.A Kartini ke dalam Memory of the World, menandakan dunia telah mengakui warisan intelektual, sumbangan pemikiran Indonesia terhadap pengembangan peradaban global,” ujar Menteri Kebudayaan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Tag Terkait:
Advertisement