Intel Jadi Sasaran, Rencana Trump Jadikan Dana Hibah Jadi Saham Disupport Senator AS
Kredit Foto: Unsplash/Christian Wiediger
Senator Amerika Serikat (AS) Bernie Sanders baru-baru ini menyatakan dukungannya terhadap rencana pengubahan dana hibat menjadi kepemilikan saham oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Sanders mengatakan bahwa manuver tersebut akan membawa keuntungan besar untuk masyarakat serta mendongkrak pembangunan dari AS.
“Jika perusahaan semikonduktor memperoleh keuntungan dari hibah besar yang diberikan pemerintah federal, maka para kita berhak atas imbal hasil yang wajar dari investasi itu,” kata Sanders, dilansir dari Reuters, Kamis (21/8).
Rencana konversia dana hibah menjadi saham ini mencakup hibah sebesar US$10,9 Miliar Intel. Hal ini sendiri merupakan bagian dari program dari Chips and Science Act 2022. Ia merupakan program yang ditujukan guna mengalihkan produksi chip internasional serta memperkuat kapasitas manufaktur domestik dari AS.
Menteri Perdagangan Amerika Serikat Howard Lutnick dikabarkan tengah mempertimbangkan opsi agar pemerintah mengambil alih sebagian kepemilikan saham dalam sejumlah produsen chip sebagai imbalan atas hibah tersebut, termasuk Intel.
Langkah itu sejalan dengan upaya pemerintahan untuk memastikan adanya ekuitas sebagai pengganti investasi yang digelontorkan oleh AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement