Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Politisi hingga Eks Pengawal Prabowo Jadi Komisaris Waskita

Politisi hingga Eks Pengawal Prabowo Jadi Komisaris Waskita Kredit Foto: Waskita Karya
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Waskita Karya (Persero) Tbk resmi merombak jajaran dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Rabu (20/8/2025). 

Dari nama-nama baru yang ditetapkan, sejumlah di antaranya tercatat sebagai kader Partai Gerindra maupun orang dekat Presiden Prabowo Subianto.

Susunan komisaris terbaru antara lain Heru Winarko sebagai Komisaris Utama Independen, serta lima komisaris lain yakni Ade Abdul Rochim, Hasby Muhammad Zamri, Aqila Rahmani, Muhammad Harrifar Syafar, dan Muhammad Abdullah Syukri. Sementara posisi direksi tidak berubah dengan Muhammad Hanugroho tetap menjabat sebagai Direktur Utama.

Ade Abdul Rochim diketahui merupakan Wakil Sekretaris Jenderal Partai Gerindra periode 2020–2024 dan pernah maju di Pilkada Pesisir Barat, Lampung. Muhammad Harrifar Syafar dikenal sebagai mantan pengawal pribadi Presiden Prabowo sekaligus pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR dari Gerindra. Aqila Rahmani merupakan kader muda partai tersebut, sedangkan Hasby Muhammad Zamri pernah menjabat sebagai Staf Khusus Menteri UMKM dan staf ahli DPR.

Baca Juga: Tiga Komisaris Waskita Beton (WSBP) Kompak Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Ketiganya sebelumnya juga tercatat sebagai komisaris di anak usaha perseroan, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP). Dengan adanya penunjukan baru di induk usaha, kemungkinan besar WSBP akan kembali merombak susunan komisaris dalam waktu dekat.

Nama lain, Muhammad Abdullah Syukri, merupakan mantan Ketua Umum Pengurus Besar PMII 2021–2023. Ia sempat mencalonkan diri pada Pilkada Cirebon 2024.

Corporate Secretary Waskita Karya Ermy Puspa Yunita menyampaikan bahwa perubahan susunan pengurus merupakan langkah strategis untuk memperkuat tata kelola serta mendukung transformasi bisnis. 

“Perubahan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang Waskita untuk memperkuat fundamental perusahaan, meningkatkan sinergi, sekaligus memastikan pemulihan kinerja keuangan Perseroan,” ujarnya.

Baca Juga: KAI Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Terbarunya!

Waskita mencatatkan kinerja membaik pada kuartal II/2025. Laba bruto naik 14,4% yoy menjadi Rp661,3 miliar, sementara beban keuangan turun 18,3% yoy ke Rp1,9 triliun. Perseroan juga menekan utang jatuh tempo ke vendor hingga 78,53% menjadi Rp267 miliar per Juni 2025.

Perubahan jajaran komisaris baru, perusahaan pelat merah ini menegaskan fokus pada restrukturisasi keuangan, penguatan tata kelola, serta penyelesaian 48 proyek yang tengah berjalan di sektor konektivitas, gedung, sumber daya air, dan EPC.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: