Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, BCA Beri Layanan Operasi Katarak Gratis

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) bekerja sama dengan Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perkumpulan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK PERDAMI) menggelar operasi katarak gratis.

Melalui pemberian layanan operasi katarak gratis yang berhasil menjangkau 217 mata di Kabupaten Lebong dan sekitarnya, BCA memperkuat komitmennya dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Bank of America: Stablecoin Dorong Permintaan T-Bills AS

Dan kali ini, Bakti Sosial Operasi Katarak dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lebong, Bengkulu pada Kamis (14/8) hingga Jumat (15/8).

Seremoni pembukaan kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Kabupaten Lebong H. Azhari, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rachman, Direktur RSUD Lebong Eni Efriyani, perwakilan SPBK Perdami Pusat Dinda Arken Devona, Kepala Kejaksaan Negeri Lebong Evelyn Nur Agusta dan Kepala BCA KCU Bengkulu Agus Susanto Wang.

EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan, katarak merupakan salah satu penyebab utama kebutaan di Indonesia, seiring dengan tingginya intensitas sinar matahari di negara beriklim tropis. 

"Sayangnya, keterbatasan fasilitas kesehatan membuat akses pengobatan belum merata. Bekerja sama dengan SPBK PERDAMI, BCA berupaya memperluas jangkauan layanan operasi katarak gratis ke penjuru negeri, membuka kembali harapan para penyandang katarak untuk kembali melihat, produktif dan memberi manfaat bagi komunitasnya," terangnya, dikutip dari siaran pers BCA, Jumat (22/8).

Sebagai informasi, Lebong merupakan wilayah yang terletak di daerah perbukitan, membuat banyak warganya bergantung pada pertanian sebagai sumber penghidupan. Namun, paparan sinar matahari yang tinggi di daerah ini turut meningkatkan risiko gangguan penglihatan, seperti katarak. 

Menyadari kebutuhan ini, BCA di bawah payung program Bakti BCA, secara konsisten menyelenggarakan bakti sosial operasi katarak gratis bekerja sama dengan SPBK PERDAMI sejak tahun 2001. Selama lebih dari dua dekade, program ini telah menjangkau ribuan pasien di berbagai wilayah Indonesia, dengan total 9.446 pasien telah menerima manfaat hingga Juli 2025.

Jejak konsistensi BCA dalam mendukung kesehatan mata masyarakat terus berlanjut. Pada tahun 2024, kegiatan ini telah menjangkau tujuh lokasi berbeda, yaitu: Namrole (Maluku), Pasangkayu (Sulawesi Barat), Bengkulu Tengah (Bengkulu), Kota Banjar (Jawa Barat), Maluku Tengah (Maluku), Manggarai Barat (Nusa Tenggara Timur), dan Cianjur (Jawa Barat).