Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Emiten Bakrie Grup (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp721,61 Miliar, Kupon hingga 9,25%

Emiten Bakrie Grup (BUMI) Tawarkan Obligasi Rp721,61 Miliar, Kupon hingga 9,25% Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten Bakrie Grup, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menawarkan Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap II Tahun 2025 dengan nilai pokok Rp721,61 miliar. Penerbitan obligasi ini masih menjadi bagian Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Bumi dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun. 

Obligasi ini diterbitkan tanpa warkat dalam 2 seri, yaitu Seri A sebesar Rp149,33 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,00% per tahun, berjangka waktu 3 tahun. Adapun Seri B ditawarkan ebesar Rp572,28 miliar dengan tingkat bunga tetap sebesar 9,25% berjangka waktu 5 tahun. 

"Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Bunga obligasi pertama akan dibayarkan pada 9 Desember 2025 sedangkan bunga obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo obligasi akan dibayarkan pada 9 September 2028 untuk Obligasi Seri A dan 9 September 2030 untuk Obligasi Seri B. Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh (bullet payment) pada saat jatuh tempo," jelas manajemen, dikutip dari prospektus. 

Baca Juga: Dua Petinggi Bumi Resources (BUMI) Putuskan Mundur dari Jabatannya

Dalam rangka penerbitan obligasi ini, Perseroan telah memperoleh hasil pemeringkatan dari Pefindo. Hasilnya, Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahun 2025 Tahap II yang diterbitkan melalui rencana Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) diberikan peringkat  idA+ (Single A Plus). 

Seluruh dana yang diperoleh dari hasil penawaran umum obligasi ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan sekitar 45,34% untuk kewajiban pembayaran tahap 2 dari total nilai rencana akuisisi terhadap perusahaan tambang Wolfram Limited (WFL) di Australia. 

"Sekitar 13,71% akan digunakan Perseroan untuk pemberian pinjaman kepada WFL, yang selanjutnya sekitar 3,07% untuk pengembangan pabrik pengolahan bijih, sekitar 9,20% untuk biaya eksplorasi WFL, dan sisanya untuk keperluan modal kerja WFL yang antara lain berupa biaya karyawan, environmental cost, safety cost, serta iuran wajib atas operasi tambang sehubungan dengan kegiatan operasional WFL," kata manajemen. 

Adapun sisa dana dari penawaran obligasi akan digunakan untuk modal kerja Perseroan antara lain biaya karyawan, biaya jasa profesional, biaya pajak dan biaya keuangan sehubungan dengan kegiatan operasional Perseroan. 

Baca Juga: Obligasi dan Sukuk Baru Dorong Total Emisi Pasar Modal Capai Rp135,87 Triliun

Simak jadwal penawaran Obligasi Berkelanjutan I BUMI Tahap II Tahun 2025! 

  • Masa Penawaran Umum: 2 – 3 September 2025 
  • Tanggal Penjatahan: 4 September 2025 
  • Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 9 September 2025 
  • Tanggal Distribusi Secara Elektronik (Tanggal Emisi): 9 September 2025 
  • Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 10 September 2025

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: