Kredit Foto: Freepik
Webull Corp (BULL) kembali membuka layanan perdagangan aset kripto untuk pengguna di Amerika Serikat (AS). Hal ini dilakukan mengintegrasikan fitur tersebut langsung ke aplikasi investasi utama.
Pesiden Webull Group, Anthony Denier mengaakan bahwa hal ini dilakukan menyusul adanya kejelasan regulasi yang dihadirkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Baca Juga: Menkeu Jepang: Aset Kripto Bisa Masuk Portofolio Investasi
“Dengan adanya pemerintahan baru yang memprioritaskan kejelasan regulasi dan adopsi aset digital, kami percaya ini saat yang tepat untuk memperkenalkannya kembali kepada pengguna di AS,” kata Denier, dilansir Selasa (26/8).
Dengan langkah ini, pengguna tidak lagi perlu mengakses layanan tersebut secara terpisah untuk membeli atau menjual aset digital. Kini, akun investasi dapat dibuka, dikelola, dan digunakan untuk memperdagangkan kripto, saham, maupun opsi dalam satu platform.
Baca Juga: Coinfest Asia 2025 Bawa Inovasi dan Kolaborasi untuk Mendukung Ekosistem Kripto dan Web3
Perusahaan menyebut layanan terbaru ini mendukung perdagangan setiap saat, termasuk bitcoin. Webull sebelumnya menawarkan perdagangan kripto sebelum unit bisnis digital assetnya dipisahkan dari aplikasi utama di AS.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement