Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

BEI Buka Gembok 5 Emiten Saham, Intip Pergerakannya!

BEI Buka Gembok 5 Emiten Saham, Intip Pergerakannya! Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali membuka perdagangan sejumlah saham yang sebelumnya sempat disuspensi akibat lonjakan harga signifikan.

"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00159/BEI.WAS/08-2025 tanggal 15 Agustus 2025, perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) dan berdasarkan penilaian bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 26 Agustus 2025," kata BEI.

Saham FUTR sendiri sebelum dihentikan sempat mencatat kenaikan fantastis. Pada Jumat (15/8), FUTR ditutup di Rp168 per saham, naik 20% dalam sepekan dan melesat 211,11% dalam sebulan. Setelah suspensi dicabut, pada sesi pertama Selasa (26/8) saham ini masih tertahan di level Rp168 hingga pukul 09.55 WIB.

Baca Juga: Saham COIN dan DATA Kena Suspensi Usai Melejit Ratusan Persen

Tak hanya FUTR, sederet saham lain juga ikut diperdagangkan kembali. PT Minahasa Membangun Hebat Tbk. (HBAT) misalnya, sebelumnya parkir di level Rp136 pada Jumat (22/8) setelah melonjak 37,37% sepekan dan 86,30% sebulan terakhir. Namun setelah perdagangan dibuka, saham HBAT justru terkoreksi tipis 0,74% ke Rp136.

PT First Media Tbk. (KBLV), emiten dari Lippo Group, juga kembali melanjutkan reli. Saham KBLV ditutup Rp222 pada perdagangan Jumat (22/8) dengan lonjakan 68,18% dalam sepekan dan bahkan 303,64% dalam sebulan. Begitu lepas suspensi, saham ini langsung lanjut naik 7,21% ke Rp238.

Baca Juga: Lompat 207,14 Persen, Saham Emiten Teknologi Ini Dibekukan Sementara

Adapun PT Impack Pratama Industri Tbk. (IMPC) sebelumnya mencetak kenaikan tajam 25% pada Selasa (12/8) hingga ke level Rp825 per saham. Dalam sepekan, saham ini sudah melesat 42,24%, bahkan melonjak 175% dalam sebulan. Namun, pada Selasa pagi ini, harga IMPC masih stagnan di Rp825.

Tak ketinggalan, saham PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) juga lepas dari suspensi. Pada Senin (11/8), PYFA ditutup naik 4,81% ke Rp545 per saham, dengan catatan kenaikan 23,86% sepekan dan 132,91% dalam sebulan. Sama seperti IMPC, saham PYFA pagi ini masih bertahan di level Rp545.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: