Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Di Gempur Pakaian Impor Murah, Laba TRIS Berhasil Naik 20%

Di Gempur Pakaian Impor Murah, Laba TRIS Berhasil Naik 20% Kredit Foto: TRIS
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Trisula International Tbk (TRIS) mencatat kinerja solid sepanjang semester I/2025 dengan pertumbuhan laba bersih 20% menjadi Rp51,58 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu.

Di tengah kondisi industri tekstil yang tertekan maraknya impor pakaian murah dan tarif perdagangan global, perseroan juga memastikan akan membagikan dividen interim sebesar Rp7 miliar atau Rp2,27 per saham tahun buku 2025.

Presiden Direktur TRIS, Widjaya Djohan, menegaskan capaian ini menjadi bukti ketahanan perusahaan dalam menghadapi tantangan industri. 

“Pembagian dividen ini merupakan bukti ketahanan sekaligus hasil dari kesuksesan TRIS dalam menjaga kinerja yang positif sepanjang semester I 2025,” ujarnya, Rabu (27/8/2025).

Penjualan perseroan tercatat naik 10% year-on-year (YoY) menjadi Rp767,86 miliar, ditopang kontribusi positif dari seluruh segmen usaha. Ekspor menjadi penggerak utama dengan porsi 57% dari total penjualan, menyasar pasar Amerika Serikat, Australia, Selandia Baru, Jepang, Singapura, Inggris, serta sejumlah negara Asia lainnya.

Selain ekspor, strategi integrasi anak usaha, fokus kualitas produk, serta fleksibilitas layanan turut menopang kinerja. TRIS juga mengoperasikan tiga pabrik garmen dan anak usaha di bidang tekstil melalui PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL), dengan jaringan distribusi yang menjangkau Asia hingga Amerika Serikat.

Untuk aksi korporasi, perseroan menetapkan cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 September 2025, serta pasar tunai pada 9 September 2025. Pembayaran dividen dijadwalkan pada 26 September 2025. Sebelumnya, TRIS juga telah membagikan dividen tunai Rp22,18 miliar dari laba bersih 2024 pada Mei lalu.

Ke depan, TRIS berkomitmen menjaga pertumbuhan melalui perluasan pasar ekspor, penguatan produk garmen berstandar internasional, dan mempertahankan hubungan dengan pelanggan eksisting.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Uswah Hasanah
Editor: Annisa Nurfitri

Advertisement

Bagikan Artikel: