Trump Jangan Sesumbar, Brasil Sebut Dolar Bisa Kehilangan Status Raja Cadangan Devisa Global
Kredit Foto: Unsplash/Celyn Kang
Brasil kembali memberikan kritikan pedasnya terhadap perang tarif yang dikobarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Pihaknya menyebut hal ini bisa berdampak terhadap kekuatan dari dolar.
Dilansir Kamis (28/8), Menteri Keuangan Brasil, Fernando Haddad mengatakan bahwa ketidakpastian atas kebijakan mitra dagangnya itu membuat banyak pemimpin dunia merasa tidak aman.
Baca Juga: Beijing Tagih Komitmen Trump Hentikan Deportasi Mahasiswa China
Ia menegaskan dolar masih akan menjadi mata uang cadangan global selama bertahun-tahun. Namun hal itu perlahan bisa tergerus jika terus ada blunder kebijakan ekonomi dari Trump.
Menurutnya, penggunaan dolar sebagai senjata politik berisiko melemahkan perannya. Haddad menekankan negara-negara tidak bisa dicegah melakukan perdagangan bilateral dengan mata uang lokal apabila itu lebih efisien dan menurunkan biaya transaksi.
Adapun Haddad juga menyatakan pemerintahnya dapat menempuh jalur hukum demi melawan tarif perdagangan yang diterapkan oleh Trump. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menempuh jalur lobi untuk menentang kebijakan tersebut.
Baca Juga: Tak Selevel, China Tolak Ajakan Trump Soal Perlucutan Nuklir
Sebelumnya, Trump menetapkan tarif sebesar 50% ke Brasil. Ia beralasan langkah itu terkait praktik perdagangan yang dinilainya tidak adil dan upaya hukum terhadap Eks Presiden Brasil Jair Bolsonaro.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement