Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Banyak orang kini mulai melirik aset crypto karena ada kesempatan potensi keuntungan yang menjanjikan. Meski begitu, sering kali orang tidak menyadari bahwa melindungi aset crypto sama pentingnya dengan mendapatkannya.
Oleh karena itu, penting untuk tahu bagaimana cara memilih wallet crypto yang tepat. Tanpa dompet yang aman, ada kemungkinan aset crypto bisa hilang akibat tindakan peretasan atau kelalaian. Pada dasarnya, wallet crypto berfungsi sebagai tempat penyimpanan untuk aset digital.
Aplikasi exchange crypto dan wallet crypto merupakan dua faktor wajib yang harus dimiliki sebelum trading.Terdapat beberapa wallet crypto yang mudah dan aman digunakan untuk swap crypto maupun menyimpan NFT, salah satunya adalah Pintu Web3 dan beberapa dompet crypto lainnya. Dengan dompet web3 wallet, trader atau investor crypto bisa melakukan staking, borrow-lending hingga berburu airdrop yang sedang ramai.
Selanjutnya kamu bisa melakukan analisa teknikal dengan memantau harga ETH hari ini sebagai bahan analisa. Untuk itu, pilihlah aplikasi exchange yang menyediakan fitur grafik harga Solana to IDR Pintu, agar kamu bisa memprediksi apakah aset crypto tersebut menguat atau melemah, sehingga kamu bisa memutuskan kapan harus membeli atau menjual.
Apa Itu Dompet Crypto?
Dompet crypto adalah sebuah aplikasi atau perangkat keras yang digunakan untuk menyimpan aset digital. Dompet ini tidak benar-benar "menyimpan koin" seperti dompet biasa, melainkan menyimpan kunci privat yang memberikan akses ke aset di blockchain.
Selain berfungsi sebagai tempat penyimpanan, dompet ini juga memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan menerima cryptocurrency serta menyimpan kunci privat, yang merupakan identitas digital penting untuk mengelola dan mengakses dana di blockchain.
Jenis-Jenis Dompet Crypto
1. Hot Wallet
Hot Wallet adalah jenis dompet crypto yang selalu terhubung ke internet. Contohnya termasuk dompet exchange, aplikasi, atau ekstensi pada browser. Kelebihannya adalah kemudahan dalam akses, sangat pas untuk mereka yang sering melakukan trading atau transaksi cepat. Namun, perlu diingat bahwa hot wallet memiliki risiko lebih tinggi terhadap peretasan.
2. Cold Wallet
Cold Wallet, seperti hardware wallet atau paper wallet, tidak terhubung ke internet. Biasanya, ini berbentuk perangkat yang mirip dengan USB. Dompet jenis ini merupakan pilihan paling aman ketika memilih dompet crypto, karena lebih tahan terhadap serangan dari online. Ini cocok jika kamu ingin menyimpan aset untuk jangka waktu yang lebih lama.
Cara Memilih Wallet Crypto Terbaik
Banyaknya dompet crypto malah membuat pengguna kebingungan dalam memilih wallet crypto terbaik. Agar tidak bingung, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih dompet crypto yang tepat, diantaranya adalah:
1. Keamanan
Aspek keamanan menjadi hal utama yang harus kamu perhatikan saat memilih dompet crypto yang terbaik. Pastikan dompet yang kamu pilih mendukung autentikasi dua faktor (2FA) dan memiliki reputasi baik.
Jika memilih dompet berjenis hardware, sebaiknya kamu membelinya di toko resmi meskipun secara online. Dengan membeli dari toko resmi, maka dompet tersebut dijamin belum pernah dibuka oleh orang lain.
2. Kemudahan Penggunaan
Sebagai pemula, kamu memerlukan dompet yang mudah untuk digunakan. Carilah antarmuka yang sederhana, instruksi yang jelas, serta dukungan layanan pelanggan yang responsif. Pada dasarnya, ketika memilih dompet crypto yang terbaik, kenyamanan penggunaan harus jadi perhatian utama.
3. Kompatibilitas Koin
Tidak semua dompet mendukung semua jenis aset crypto. Jadi, pastikan dompet yang kamu pilih mampu menampung koin yang ingin kamu beli. Ini juga menjadi bagian penting dalam cara memilih dompet crypto yang tepat bagi pemula.
4. Cadangan dan Pemulihan
Jangan lupakan pilihan untuk cadangan. Dompet crypto sering memberi seed phrase yang harus disimpan dengan baik. Jika perangkat hilang, seed phrase itu akan menjadi kunci untuk mengembalikan akses. Cadangan adalah langkah penting saat memilih dompet crypto yang terbaik.
5. Pengalaman Pengguna
Pilihan dompet harus mudah digunakan. Carilah dompet yang user-friendly, sehingga kamu dapat dengan baik memahami cara mengoperasikannya. Jika menggunakan dompet di ponsel, pilihlah yang dapat diunduh di perangkat mobile. Untuk cold wallet, pilihlah yang kecil agar mudah dibawa ke mana saja.
6. Teknologi yang Digunakan
Banyak dompet yang sering bermasalah dan tidak optimal untuk banyak pengguna. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui teknologi yang diterapkan, atau setidaknya memahami sistem keamanannya. Pilihlah dompet yang menerapkan otentikasi dua faktor untuk meningkatkan keamanan.
7. Konversi Cryptocurrency
Kemampuan untuk menukar satu koin crypto dengan koin crypto lainnya adalah fitur yang sangat bermanfaat jika diintegrasikan langsung ke dalam dompet. Ini akan memberikan banyak keuntungan bagi pemilik Bitcoin atau aset crypto lainnya.
Fitur ini tersedia di dompet Exodus dan juga di ShapeShift. Fitur semacam ini berguna bagi pengguna yang ingin melakukan arbitrase di dunia cryptocurrency.
8. Keselarasan Platform
Sebelum menentukan pilihan untuk wallet crypto, penting untuk memastikan apakah dompet tersebut dapat digunakan di berbagai perangkat. Misalnya, dompet itu harus berjalan di iOS, Android, Windows, dan Linux.
Karena pengguna memiliki berbagai sistem operasi yang berbeda, sebaiknya dompet yang kamu pilih mendukung banyak platform. Hal ini akan memberikan fleksibilitas dalam penggunaan di berbagai perangkat.
9. Pemindai Kode QR
Dengan adanya pemindai kode QR, proses pengiriman dan penerimaan cryptocurrency menjadi lebih mudah. Alamat akan terlihat seperti ini:
0x57f70FfbaDcD2d94a15AB6FB4849c7738aB4B110.
Mengetik alamat publik yang panjang dan tepat dengan satu usaha memang sulit. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih wallet crypto yang memiliki pemindai kode QR untuk memindahkan koin atau token crypto.
10. Dukungan Pelanggan
Saat mempertimbangkan pengembang sebelum mendaftar untuk wallet crypto, penting juga untuk memeriksa seberapa efektif tim dukungan pelanggannya. Semakin baik tim tersebut, semakin mudah bagi kamu untuk mendapatkan bantuan ketika menghadapi masalah dengan dompet.
Berikut ini adalah beberapa langkah untuk menemukan dompet crypto yang paling cocok untuk kamu. Ada berbagai dompet crypto yang aman dan mudah digunakan untuk menukar crypto serta menyimpan NFT.
Perlu diingat, semua aktivitas jual beli crypto memiliki resiko dan volatilitas yang tinggi karena sifat crypto dengan harga yang fluktuatif.
Maka dari itu, selalu lakukan riset mandiri (DYOR) dan gunakan dana yang tidak digunakan dalam waktu dekat (uang dingin) sebelum berinvestasi. Segala aktivitas jual beli bitcoin dan investasi aset crypto lainnya menjadi tanggung jawab para trader dan investor.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Amry Nur Hidayat
Tag Terkait:
Advertisement