Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dana Triliunan Konglomerat Bisa Pulang Lewat Patriot Bond, Ini Kata Pakar

Dana Triliunan Konglomerat Bisa Pulang Lewat Patriot Bond, Ini Kata Pakar Kredit Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden

“Instrumen ini menciptakan multiplier effect. Dana yang ditempatkan oleh konglomerat tidak berhenti sebagai angka di neraca, melainkan ikut menggerakkan roda perekonomian melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan produktivitas, hingga penguatan daya saing nasional,” jelasnya.

Dari sisi pasar, ruang pembiayaan juga masih sangat terbuka. Menurut data OECD (2025) dan Asian Development Bank (ADB), porsi obligasi korporasi di Indonesia baru sekitar 2,5-3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan Thailand, Korea, maupun Jepang, sehingga menunjukkan adanya potensi besar untuk memperdalam pasar keuangan domestik.

Baca Juga: Patriot Bond Dinilai Bawa Multiplier Effect Bagi Lingkungan dan Ekonomi Nasional

Menariknya, beberapa laporan menyebut bahwa Patriot Bond sudah mengalami oversubscribe bahkan sebelum proses bookbuilding selesai. Salah satu konglomerasi besar seperti Djarum tercatat berada di daftar penawar teratas, meski detail angkanya belum dikonfirmasi. Antusiasme ini menjadi sinyal bahwa kalangan usaha besar melihat Patriot Bond bukan sekadar kewajiban patriotik, tetapi juga peluang investasi strategis.

Piter menegaskan bahwa Patriot Bond juga dapat dipandang sebagai bentuk tanggung jawab sosial kalangan konglomerat. “Dengan tata kelola yang baik, Patriot Bond menjadi lebih dari sekadar instrumen investasi. Ia bisa menjadi simbol kepedulian sosial kalangan usaha besar, bahwa kekuatan finansial mereka bukan hanya untuk kepentingan bisnis, tetapi juga untuk keberlanjutan bangsa,” katanya.

Sejalan dengan itu, kalangan pengusaha juga menyuarakan dukungannya. Franky Widjaja menilai Patriot Bonds sebagai instrumen yang memperkuat kolaborasi pemerintah dan swasta. “Instrumen ini memberi kepastian investasi sekaligus mempercepat pertumbuhan yang inklusif bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Dengan demikian, Patriot Bond dipandang sebagai instrumen patriotik berskala besar: peluang bagi dana konglomerat yang selama ini banyak mengalir keluar negeri untuk kembali, agar bekerja nyata membiayai masa depan Indonesia.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: