Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Stasiun Karet Ditutup, Ribuan Pekerja Pulang Malam Terdampak

Stasiun Karet Ditutup, Ribuan Pekerja Pulang Malam Terdampak Kredit Foto: KAI
Warta Ekonomi, Jakarta -

Mobilitas pekerja pada malam hari ini terganggu akibat perubahan pola operasi Commuter Line Cikarang menyusul adanya kerumunan massa di sekitar Stasiun Karet.

PT KAI Commuter menghentikan sementara layanan berhenti di stasiun tersebut sejak pukul 21.15 WIB, Kamis (28/8/2025).

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Joni Martinus, menjelaskan keputusan ini diambil untuk menjaga keselamatan perjalanan dan keamanan pengguna.

“Untuk sementara waktu perjalanan Commuter Line Cikarang tidak berhenti di Stasiun Karet hingga situasi dan kondisi di Stasiun Karet kembali aman dan kondusif. Alternatif bagi pengguna silakan dapat naik dan turun di Stasiun BNI City ataupun Sudirman,” jelasnya dalam keterangan tertulis.

Dengan pola operasi ini, penumpang yang biasa menggunakan Stasiun Karet sebagai titik naik maupun turun dipaksa menyesuaikan perjalanan mereka.

Kondisi ini berpotensi memperpanjang waktu tempuh pekerja yang pulang larut malam, terutama dari jalur Bekasi dan Cikarang menuju pusat kota.

Joni menambahkan, petugas gabungan telah dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran di sekitar area.

“Petugas terkait juga sudah berada di Stasiun Karet untuk melakukan pengamanan dan pengaturan pengguna,” katanya.

Selain itu, KAI Commuter juga mengimbau pengguna untuk mengikuti arahan petugas di lapangan.

“Kami juga mengimbau pengguna untuk mengikuti arahan petugas, mendahulukan penumpang yang keluar, serta menjaga ketertiban dan keselamatan bersama. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi serta keterlambatan perjalanan Commuter Cikarang pada malam hari ini,” tutur Joni.

Dengan adanya pembatasan ini, pekerja yang bergantung pada transportasi publik di jam sibuk malam terpaksa menempuh jalur alternatif, menunggu di stasiun pengganti, atau menyesuaikan rute perjalanan mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Azka Elfriza
Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: