Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

JPMorgan: Bitcoin Terlalu Murah Dibanding Emas

JPMorgan: Bitcoin Terlalu Murah Dibanding Emas Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Investasi Amerika Serikat (AS) JPMorgan menilai bitcoinsaat ini diperdagangkan terlalu murah dibanding emas, seiring penurunan volatilitas ke level terendah dalam sejarah.

JPMorgan mencatat volatilitas rolling enam bulan bitcoin turun drastis jika dibandingkan dengan gejolak yang ditunjukkannya pada awal tahun dari 2025. Dengan volatilitas yang semakin mendekati emas, bitcoin kini hanya dua kali lebih fluktuatif dibanding logam mulia tersebut.

Baca Juga: Melawan Distribusi Whale Kripto, Harga Bitcoin Tembus US$113.000

“Pada basis penyesuaian volatilitas, kapitalisasi pasar bitcoin perlu naik sekitar tiga belas persen untuk menyamai emas yang memiliki nilai investasi swasta US$5 Triliun,” tulis JPMorgan, dilansir Jumat (29/8).

Adapun JPMorgan menyebut bah menurut perhitungan pihaknya, harga wajar bitcoin seharusnya berada dalam kisaran US$126.000.

JPMorgan juga menilai daya tarik bitcoin bagi investor institusional meningkat, seiring percepatan pembelian oleh korporasi yang kini menguasai lebih dari 6% dari total suplai. Fenomena ini disebut mirip dengan efek pelonggaran kuantitatif (quantitative easing) bank sentral yang pernah menekan volatilitas obligasi.

Baca Juga: JPMorgan: Kesalahan Besar Jika Mengira Tarif Akan Dikurangi Apalagi Rollback Setelah Era Trump

Adopsi korporasi juga makin meluas melalui inklusi bitcoin dalam indeks saham, yang mana mendorong arus masuk modal pasif, termasuk lewat perusahaan seperti Metaplanet (3350) dan Strategy (MSTR).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: