Keberhasilan Kopdes Merah Putih Hanya Bisa Dicapai Jika Dikelola SDM Kompeten
Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Kegiatan Strategis
Sementara itu, Deputi Pengembangan Talenta dan Daya Saing Koperasi Kemenkop Destry Anna Sari memaparkan, kegiatan strategis ini memiliki beberapa tujuan agar tahap pengembangan dan operasionalisasi Kopdes Merah Putih berjalan dengan baik.
Diantaranya, meningkatkan kapasitas pengurus dan pengawas Kopdes/Kel Merah Putih agar profesional dan berkualitas dalam mengelola kelembagaan koperasi, hingga mendorong transformasi Kopdes/Kel Merah Putih menjadi koperasi modern dan berdaya saing berbasis teknologi digital.
Tujuan lainnya adalah memperkuat tata kelola kelembagaan melalui penyusunan business plan dan kepemimpinan koperasi, serta meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan keuangan koperasi digital. "Kita juga ingin memanfaatkan peluang pembiayaan, pemasaran produk, konsolidator ekspor, dan kemitraan strategis bagi koperasi," terang Destry.
Destry merinci jumlah peserta pelatihan secara daring sekitar 15 ribu orang pengurus Kopdes/Kel Merah Putih dari seluruh Indonesia. Selain itu, terdapat 150 orang pengurus yang hadir secara luring dari Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, dan Kota Cimahi, Jawa Barat. "Kegiatan diselenggarakan satu hari penuh dengan metode offline dan online," kata Destry.
Bagi Destry, program penyiapan SDM Kopdes/Kel Merah Putih menjadi kunci untuk langkah selanjutnya. Sehingga, Destry menegaskan dua hal penting. Pertama, kolaborasi seluruh stakeholder termasuk pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, dan desa untuk menyiapkan SDM Kopdes Merah Putih yang mampu menggerakkan ekonomi lokal.
"Jika dilakukan masif, mereka akan menjadi motor produksi, perdagangan, dan jasa, sekaligus meningkatkan daya beli desa yang berdampak pada ekonomi nasional," jelas Destry.
Kedua, pelatihan yang diselenggarakan ini telah berbasis sertifikasi, sehingga seluruh peserta yang lulus dipastikan telah memiliki kompetensi minimal yang diperlukan dalam menjalankan tugas sebagai pengurus koperasi desa.
"Inilah standar baru penguatan SDM koperasi yang perlu kita replikasi di seluruh Indonesia," ujar Destry.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Advertisement