Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bank Mandiri Jadi Bagian Ajang Olahraga Terbesar Bagi Atlet Tuli di Asia Tenggara

Bank Mandiri Jadi Bagian Ajang Olahraga Terbesar Bagi Atlet Tuli di Asia Tenggara Kredit Foto: Bank Mandiri
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bank Mandiri mendukung penyelenggaraan 2nd Southeast Asia Deaf Games 2025, ajang olahraga terbesar bagi atlet tuli di Asia Tenggara yang berlangsung di Jakarta pada 20-26 Agustus 2025.

Kahadiran Bank Mandiri dalam ajang tersebut merupakan bentuk komitmen perseroan dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya pada sektor olahraga dan inklusivitas sosial.

Baca Juga: Jamkrindo dan BNI Teken Kerja Sama Penjaminan Bank Garansi Rp5 Triliun

Corporate Secretary Bank Mandiri M. Ashidiq Iswara menyampaikan bahwa setiap atlet memiliki potensi untuk mengharumkan nama bangsa, termasuk mereka yang berasal dari kelompok disabilitas.

Dukungan Bank Mandiri pada ajang ini diwujudkan melalui bantuan finansial dan sinergi dengan Perhimpunan Olahraga Tuna Rungu Indonesia (PORTURIN) sebagai penyelenggara dan Asean Deaf Sports Federation sebagai penanggungjawab.

“Sebagai mitra strategis pemerintah, Bank Mandiri percaya bahwa olahraga adalah bahasa universal yang menyatukan semua kalangan. Melalui dukungan kami pada Southeast Asia Deaf Games 2025, kami ingin menghadirkan ruang bagi para atlet tuli untuk membuktikan diri dan menjadi kebanggaan bangsa,” jelas Ashidiq, dikutip dari siaran pers Bank Mandiri, Jumat (29/8).

Langkah ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), mendorong prestasi olahraga, memperluas kesetaraan gender, serta memperkuat peran penyandang disabilitas, pemuda, dan perempuan dalam pembangunan nasional.

Acara yang merupakan wujud  nyata kesetaraan kesempatan bagi seluruh atlet tanpa memandang keterbatasan fisik ini  diikuti 277 atlet dari 7 negara di kawasan ASEAN mulai dari Brunei Darussalam, Thailand, Laos, Timor Leste, Malaysia, Filipina, dan Indonesia.

Mereka berkompetisi di enam cabang olahraga, yakni Atletik, Badminton, Boling, Tenis Meja, Futsal, dan Catur.

Hasilnya, atlet tuli Indonesia menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih 35 medali dengan rincian 4 emas, 14 perak, 17 perunggu. Pencapaian ini  menempatkan Indonesia di posisi tiga besar.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: