Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Nilai Tukar Dolar Dibayangi Menguatnya Rencana Pemangkasan Suku Bunga di September

Nilai Tukar Dolar Dibayangi Menguatnya Rencana Pemangkasan Suku Bunga di September Kredit Foto: Antara/Subur Atmamihardja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sekeranjang mata uang pada Jumat (29/8). Pelemahan terjadi saat pelaku pasar menunggu pemangkasan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed) di September 2025.

Dilansir dari Reuters, Senin (1/9), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya tercatat turun 0,09% ke 97,803. Ia memperpanjang penurunan tiga hari berturut-turut. 

Baca Juga: Penurunan Suku Bunga Buat Investor Alihkan Dana ke Saham

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Amerika serikat baru-baru ini tercatat naik 0,2% di Juli 2025. Angka ini dianggap cukup untuk menjaga ekspektasi pemangkasan suku bunga. Peluang penurunan suku bunga bulan depan kini mencapai 87%.

“Pasar valas tetap bergerak dalam kisaran sempit sambil menunggu laporan pasar tenaga kerja,” kata Kepala Strategi Forex Citi, Dan Tobon.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump juga menekan dolar lewat tekanan politiknya terhadap The Fed. Trump pekan ini berusaha memecat Gubernur The Fed Lisa Cook.

Sebelumnya Trump juga berulang kali mengkritik Ketua The Fed Jerome Powell. Hal ini karena sang ketua bank sentral dianggap lamban menurunkan suku bunga.

“Reaksi pasar valas terhadap perkembangan bank sentral masih relatif tenang, bisa karena kondisi likuiditas rendah di musim panas atau karena pasar sudah memperkirakan siklus pemangkasan suku bunga,” kata Tobon.

Baca Juga: The Fed: Suku Bunga Bisa Turun, Tergantung Data Ekonomi AS

Adapun Gubernur The Fed Christopher Waller menyatakan mendukung dimulainya pemangkasan suku bunga bulan depan dan memperkirakan akan ada lebih banyak pemangkasan setelahnya untuk mendekatkan kebijakan moneter ke tingkat netral.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: