Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

El Salvador Putuskan Ubah Sistem Penyimpanan Bitcoin

El Salvador Putuskan Ubah Sistem Penyimpanan Bitcoin Kredit Foto: Unsplash/Kanchanara
Warta Ekonomi, Jakarta -

El Salvador mengumumkan perubahan besar dalam cara menyimpan cadangan bitcoin nasional dengan alasan peningkatan keamanan dan persiapan menghadapi risiko teknologi di masa depan.

Dilansir Senin (1/9), Bitcoin Office El Salvador mengatakan seluruh cadangan bitcoin negara tersebut telah dipindahkan dari satu dompet tunggal ke banyak dompet baru.

Baca Juga: Ditekan Gerak Emas, Harga Bitcoin Jatuh ke US$108.000

Setiap dompet hanya akan menampung maksimal 500 BTC. Ia merupakan sebuah batasan untuk meminimalisir kerugian jika terjadi peretasan pada salah satunya.

El Salvador menyebut langkah ini sejalan dengan praktik standar industri, sekaligus mengantisipasi potensi ancaman dari perkembangan komputer kuantum. Teknologi tersebut secara teori bisa membobol sistem kriptografi yang saat ini melindungi bitcoin, perbankan, email, hingga komunikasi online.

Risiko terutama muncul saat bitcoin dipindahkan. Untuk mengirim koin, tanda tangan digital harus ditampilkan di blockchain. Saat ini metode itu aman, namun komputer kuantum di masa depan berpotensi menghitung kunci privat dari informasi tersebut sebelum transaksi selesai, sehingga memungkinkan pencurian.

El Salvador, dengan memecah cadangan ke banyak dompet baru, mengurangi kemungkinan paparan kunci privat secara bersamaan. Selain itu, pembatasan jumlah bitcoin per dompet memastikan kebocoran tidak mengancam seluruh cadangan.

Pihaknya juga mengakui sistem sebelumnya menimbulkan risiko karena satu alamat digunakan berulang kali, membuat kunci dompet terlalu sering terekspos di blockchain. Model baru kini dilengkapi dasbor publik agar masyarakat tetap dapat memantau cadangan bitcoin negara secara transparan tanpa penggunaan alamat yang sama berulang kali.

El Salvador menggambarkan perubahan ini seperti memindahkan uang dari satu brankas besar ke banyak brankas kecil. Kunci tetap tersembunyi hingga digunakan, dan tidak ada satu brankas pun yang menyimpan terlalu banyak dana.

Baca Juga: JPMorgan: Bitcoin Terlalu Murah Dibanding Emas

Selain soal ancaman komputer kuantum, langkah ini juga mengikuti praktik umum dalam komunitas bitcoin. Pengguna berpengalaman sering memperingatkan untuk tidak menggunakan dompet yang sama berulang kali, serta menyarankan agar saldo besar dibagi ke beberapa dompet lebih kecil guna meningkatkan keamanan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: