Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar Loyo, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja dan Arah Kebijakan The Fed AS

Dolar Loyo, Pasar Nantikan Data Tenaga Kerja dan Arah Kebijakan The Fed AS Kredit Foto: Unsplash/Alexander Mils
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai Dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke level terendah lima pekan pada perdagangan di Senin (1/9). Penurunan ini terjadi seiring investor menantikan serangkaian data pasar tenaga kerja yang dapat memengaruhi arah kebijakan moneter dari Federal Reserve (The Fed) Amerika Serikat.

Dilansir dari Reuters, Selasa (2/9) Indeks Dolar (DXY) yang mengukur kinerja greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, turun 0,15% ke 97,71.

Baca Juga: Ekonomi Dunia Terancam, Bahayanya Jika Trump Copot Ketua The Fed Jerome Powell

Pasar akan fokus pada laporan nonfarm payrolls akhir pekan ini, yang didahului data lowongan kerja dan perekrutan sektor swasta. Para analis memperkirakan pelemahan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja akan memperkuat ekspektasi bahwa bank sentral perlu memangkas suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.

“Pelemahan yang parah dalam data ekonomi akan mengisyaratkan respons bank sentral yang lebih agresif daripada yang diperkirakan pasar,” ujar Ekonom Societe Generale, Klaus Baader.

Selain itu, dolar juga tertekan oleh kekhawatiran atas independensi dari The Fed. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali berselisih dengan bank sentral terkait upayanya untuk memecat Gubernur Lisa Cook.

Baca Juga: Trump Didorong Tak Usik Independensi The Fed

Potensi dominasi fiskal menjadi sorotan, ia merupakan kondisi ketika bank sentral dipaksa melonggarkan kebijakan moneter untuk membantu pendanaan defisit, yang dinilai dapat merusak kredibilitas dan stabilitas jangka panjang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Aldi Ginastiar

Advertisement

Bagikan Artikel: