Dolar Menguat Jelang Rilis Data Ketenagakerjaan, Pasar Tunggu Arah Suku Bunga The Fed AS
Kredit Foto: Unsplash/Celyn Kang
Dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada perdagangan di Selasa (2/9). Hal ini terjadi seiring investor menunggu rilis laporan ketenagakerjaan yang dapat memberi sinyal arah kebijakan suku bunga dari Federal Reserve (The Fed).
Dilansir dari Reuters, Rabu (3/9), Indeks Dolar (DXY) yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama, naik 0,74% ke posisi 98,37. Penguatan ini terjadi di tengah kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah dan gejolak dalam pasar obligasi global.
Baca Juga: ECB: Dolar Tak Mudah Dilengserkan Meski The Fed Diganggu Trump
Pengadilan Banding Amerika Serikat baru-baru ini memutuskan sebagian besar tarif impor ilegal, meski tetap berlaku hingga 14 Oktober. Hal tersebut guna memberi waktu pemerintah mengajukan banding ke Mahkamah Agung.
Kembalinya Kongres juga menambah ketidakpastian, dengan tenggat waktu kurang dari sebulan untuk meloloskan anggaran guna mencegah penutupan sebagian lembaga federal.
Di sisi ekonomi, rilis awal indeks manufaktur untuk bulan lalu sedikit lebih lemah dari perkiraan, namun tidak banyak mempengaruhi pasar valuta asing. Fokus utama investor tetap tertuju pada data non-farm payrolls yang akan dirilis akhir pekan ini.
Pasar uang kini memperkirakan peluang 91% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga acuan sebesar 25 basis poin bulan ini. Namun, taruhan tersebut dapat berubah bergantung pada data ekonomi yang dirilis pekan ini.
Baca Juga: Manuver Trump Tekan The Fed Bisa Jadi Bumerang ke AS
Selain itu, investor juga mencermati independensi bank sentral di tengah tekanan politik. Presiden Amerika Serikat Donald Trump berulang kali mendesak pemangkasan suku bunga dan bahkan berupaya memecat Gubernur The Fed Lisa Cook.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement