Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

OASA Mau Private Placement 634,72 Juta Saham, Dananya Buat Garap Proyek Ini

OASA Mau Private Placement 634,72 Juta Saham, Dananya Buat Garap Proyek Ini Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Mahareksa Biru Energi Tbk (OASA) tengah bersiap memperkuat permodalannya melalui aksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Dalam aksi korporasi ini, perseroan berencana menerbitkan hingga 634.722.000 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per lembar, atau setara dengan 10% dari modal disetor setelah pelaksanaan PMTHMETD.

Rencana ini akan diajukan kepada pemegang saham untuk mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang dijadwalkan berlangsung pada 8 September 2025.

Setelah mendapat restu, aksi private placement tersebut dapat dieksekusi dalam jangka waktu dua tahun. Adapun private placement ini akan berdampak pada dilusi kepemilikan saham pemegang saham lama dengan persentase maksimal mencapai 9,09%.

Baca Juga: Pola Transaksi Tak Wajar, Saham OASA Masuk Radar UMA

Meski belum mengumumkan harga pelaksanaan, manajemen OASA memastikan penetapannya akan mengacu pada Surat Keputusan Direksi BEI Nomor Kep-00101/BEI/12-2021 mengenai perubahan Peraturan Nomor I-A. Sesuai aturan, harga penerbitan minimal ditetapkan 90% dari rata-rata harga penutupan saham OASA di pasar reguler selama 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan.

Perseroan menargetkan dana yang dihimpun dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan untuk pengembangan usaha, mulai dari penyediaan modal kerja, akuisisi saham atau aset, hingga penyertaan saham di perusahaan lain yang bergerak di industri sejenis. Sebagian dana juga disiapkan untuk pengembalian pinjaman perseroan.

Salah satu proyek yang akan dibiayai lewat PMTHMETD adalah pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Tangerang Selatan, Banten. Untuk mewujudkan proyek strategis ini, OASA menggandeng mitra asal Tiongkok dengan membentuk perusahaan patungan yang akan fokus pada pembangunan dan pengoperasian PSEL.

"Sisanya akan digunakan untuk tujuan pengembangan bisnis Perseroan melalui anak perusahaan," jelas manajemen.

Baca Juga: BULL Mau Private Placement 10% Saham, Perusahaan Hong Kong Jadi Pemodal

Anak usaha perseroan yang akan melaksanakan penyertaan saham pada perusahaan patungan adalah PT Indoplas Energi Hijau (IEH). Mayoritas saham IEH dimiliki OASA melalui PT Indoplas Makmur Lestari (IML), di mana OASA menguasai 99,99% saham IML.

Dalam perusahaan patungan yang akan dibentuk bersama China Tianying Inc. (CNTY), IEH akan memegang 76% saham, sementara CNTY menguasai 24% sisanya. Proses pembentukan perusahaan patungan ini saat ini memasuki tahap finalisasi.

Nantinya, entitas ini akan menjadi badan pelaksana resmi proyek PSEL di Tangerang Selatan. Sebelumnya, OASA bersama CNTY telah membentuk konsorsium IEH-CNTY untuk mengikuti tender proyek yang digelar Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan berhasil ditunjuk sebagai pemenang tender.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: