Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bursa Deteksi Pola Transaksi Tak Wajar pada OASA dan BCIP, Investor Diimbau Waspada!

Bursa Deteksi Pola Transaksi Tak Wajar pada OASA dan BCIP, Investor Diimbau Waspada! Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengeluarkan pengumuman terkait aktivitas transaksi yang tidak biasa atau Unusual Market Activity pada sejumlah saham. 

“Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar pada saham PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) di luar kebiasaan (Unusual Market Activity/UMA),” kata BEI.

Saham OASA memang tengah menunjukkan pergerakan yang tidak stabil. Dalam sepekan terakhir, saham ini melemah -5,88%, namun masih mencatat kenaikan 1,82% secara bulanan. Setelah pengumuman UMA pada Jumat (28/11), pergerakannya kembali tertekan, turun -3,45% ke level Rp224.

Baca Juga: Suspensi Dicabut, Tiga Saham Ini Kembali Diperdagangkan

Tidak hanya OASA, saham PT Bumi Citra Permai Tbk (BCIP) juga masuk dalam daftar UMA. Kinerjanya dalam sepekan melemah -2,80%, sedangkan dalam sebulan merosot lebih dalam hingga -7,14%. Pada perdagangan hari ini, BCIP kembali turun -0,95% ke harga Rp104.

BEI menegaskan bahwa pengumuman UMA bukan berarti terdapat pelanggaran terhadap aturan pasar modal. Namun, status ini menunjukkan adanya pola transaksi yang perlu dicermati lebih dalam.

Baca Juga: BEI Gembok Sementara Perdagangan Saham RATU, ARKO dan NRCA

Sejalan dengan itu, BEI meminta investor untuk bersikap lebih hati-hati. Bursa menekankan pentingnya memperhatikan jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari BEI dan mencermati kinerja serta keterbukaan informasi perusahaan. 

Selain itu, investor diminta mengkaji ulang rencana aksi korporasi jika belum memperoleh persetujuan RUPS dan mempertimbangkan risiko yang mungkin muncul sebelum mengambil keputusan investasi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: