Wujud Tanggung Jawab, Ini Alasan Mundurnya Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba
Kredit Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba resmi mengundurkan diri, membuka babak baru ketidakpastian politik dalam Negeri Sakura di Minggu (7/9).
Ishiba mengatakan dirinya harus bertanggung jawab atas serangkaian kekalahan pemilu yang dialami Partai Demokrat Liberal (LDP). Ia menghadapi desakan mundur sejak kekalahan partainya dalam pemilu majelis tinggi.
Baca Juga: Bursa Asia Dipenuhi Optimisme, Jepang Diancam Efek Pengunduran Diri Ishiba
“Dengan Jepang telah menandatangani perjanjian perdagangan dan presiden menandatangani perintah eksekutif, kami telah melewati rintangan penting. Saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya,” ujar Ishiba, dilansir Senin (8/9).
Sejak menjabat kurang dari setahun lalu, koalisi berkuasa yang dipimpinnya juga kehilangan suara mayoritas dalam kedua majelis parlemen. Hal ini dipicu kemarahan publik atas biaya hidup yang melonjak.
Adapun Ishiba telah menginstruksikan partainya untuk segera menggelar pemilihan darurat pemimpin baru pada pekan ini. Sementara itu, dirinya menegaskan akan tetap melaksanakan tugasnya hingga penggantinya terpilih.
Baca Juga: STRK Resmi Masuk Jepang Lewat Kemitraan dengan Naoyoshi
Keputusan ini datang tak lama setelah dirinya sukses merampungkan kesepakatan dagang dengan Amerika Serikat (AS). Ia sukses mengamankan kerja sama untuk menurunkan tarif tinggi yang diberlakukan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait:
Advertisement