Aksi Borong 145,6 Juta Saham CITA Disorot Bursa, Ini Kata Manajemen ADMR

PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) menanggapi permintaan Bursa Efek Indonesia (BEI) sehubungan dengan langkah strategisnya membeli saham PT Cita Mineral Investindo Tbk (CITA).

Melalui anak usahanya, PT Alamtri Indo Aluminium (AIA), ADMR resmi memborong 145,6 juta saham CITA dari PT Adaro Andalan Indonesia (AAI) dengan harga Rp3.934 per lembar.

Dalam keterbukaan informasi, manajemen ADMR menyatakan bahwa aksi korporasi ini dikategorikan sebagai transaksi afiliasi. Karena itu, diperlukan laporan penilaian dari pihak independen untuk memastikan nilai dan kewajaran transaksi.

"Transaksi merupakan Transaksi Afiliasi yang membutuhkan laporan Penilai untuk menentukan nilai wajar dari objek Transaksi Afiliasi dan/atau kewajaran transaksi dimaksud. Dengan demikian, penentuan harga pembelian saham sehubungan dengan Transaksi dilakukan berdasarkan hasil peniliaian dari Kantor Jasa Penilai Publik Desmar, Susanto, Salman & Rekan Nomor 00039/2.0142-00/BS/02/0177/1/VI/2025 tertanggal 20 Juni 2025 perihal Laporan Pendapat Kewajaran," jelas manajemen.

Baca Juga: Drop 43,52%, Laba Emiten Tambang Boy Thohir (ADMR) Sisa USD140,49 Juta di Semester I 2025

Pembayaran atas transaksi ini dilakukan pada 23 Juni 2025 secara tunai oleh AIA kepada AAI. Total dana yang digelontorkan mencapai Rp572.794.727.400. ADMR mengungkapkan, dana tersebut bersumber dari kas internal Perseroan yang sebelumnya telah diperkuat melalui tambahan modal ke AIA.

"Perseroan memiliki posisi keuangan dan tingkat likuiditas yang cukup baik, sehingga memiliki fleksibilitas untuk melakukan investasi keuangan yang terukur pada instrumen yang memiliki tingkat profil risiko yang lebih tinggi dan tingkat pengembalian yang lebih baik dibandingkan dengan pendekatan investasi keuangan yang konservatif," ungkap manajemen.

Baca Juga: Cita Mineral (CITA) Tambah Modal Rp237,03 Miliar ke Anak Usaha ADMR, Ini Tujuannya

Manajemen menambahkan, pembelian saham ini bertujuan memperkuat portofolio investasi ADMR agar memberikan hasil yang optimal dalam jangka panjang. AIA sendiri dibentuk sebagai sub-holding dan pusat bisnis ADMR di sektor aluminium, sehingga akuisisi ini sekaligus menyelaraskan portofolio AIA dengan lini bisnis anak usahanya.

"Perseroan memandang bahwa peningkatan portofolio investasi dapat memberikan peningkatan hasil atas investasi Perseroan yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan dan memberikan dampak positif bagi pemegang saham Perseroan. Dengan dilakukannya investasi keuangan ini, Perseroan akan memiliki portofolio investasi yang seimbang dan optimal," pungkas manajemen.