- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Drop 43,52%, Laba Emiten Tambang Boy Thohir (ADMR) Sisa USD140,49 Juta di Semester I 2025
Kredit Foto: ADMR
Kinerja keuangan PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR) tampak melambat di paruh pertama 2025. Emiten tambang terafiliasi Garibaldi Thohir alias Boy Thohir ini membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar USD140,49 juta, ambles 43,52% dari capaian USD248,76 juta pada semester I 2024.
Merujuk laporan keuangan per Juni 2025, penurunan laba tersebut tidak lepas dari kinerja pendapatan bersih yang ikut menurun. ADMR hanya mampu mengantongi USD443,94 juta, terkoreksi 26,86% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai USD607,03 juta. Dari total itu, penjualan hasil tambang menyumbang USD441,86 juta, sementara pendapatan jasa lainnya menambah USD2,07 juta.
Baca Juga: Pendapatan Susut, Laba ADRO Terjun Bebas 77,53% di Semester I 2025
Meski beban pokok pendapatan berhasil ditekan dari USD277,06 juta di semester I 2024 menjadi USD263,74 juta di semester I 2025, hal itu belum cukup menahan penurunan laba kotor. ADMR hanya mencatatkan USD180,19 juta, terjun jauh dari USD329,97 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Kondisi tersebut ikut memangkas laba usaha Perseroan. Sepanjang enam bulan pertama 2025, ADMR hanya membukukan laba usaha USD158,25 juta, anjlok 48,88% dibandingkan USD309,59 juta di semester I 2024.
Baca Juga: ADMR Klarifikasi Dugaan Tambang Adaro Dapat Diskon BBM Istimewa dari Pertamina
Dari sisi neraca, ADMR justru menunjukkan pertumbuhan aset. Hingga akhir Juni 2025, total aset tercatat USD2,44 miliar, naik dari posisi Desember 2024 sebesar USD2,07 miliar. Adapun liabilitas Perseroan hingga Juni 2025 mencapai USD891,42 juta, sedangkan total ekuitasnya bertengger di level USD1,55 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement