Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Masuk Radar UMA, Saham RICY dan TRUK Lanjut Ngegas

Masuk Radar UMA, Saham RICY dan TRUK Lanjut Ngegas Kredit Foto: Uswah Hasanah
Warta Ekonomi, Jakarta -

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengeluarkan pengumuman Unusual Market Activity (UMA) setelah melihat lonjakan signifikan pada dua saham, yakni PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) dan PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK). Langkah ini diambil sebagai bentuk perlindungan bagi investor agar tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi.

"Dalam rangka perlindungan investor, dengan ini kami menginformasikan bahwa telah terjadi peningkatan harga saham PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) yang di luar kebiasaan (Unusual Market Activity)," ujar P.H. Kepala Divisi Pengawasan Transaksi, Endra Febri Styawan.

Sepanjang sepekan, saham RICY tercatat melesat 28,57% dan bahkan melonjak 145,45% dalam sebulan terakhir. Setelah pengumuman UMA dirilis, saham RICY masih melanjutkan reli dengan kenaikan 8% ke level Rp81 pada sesi pertama perdagangan Kamis (11/9).

Tidak hanya RICY, saham TRUK juga mencatat kenaikan yang cukup mencolok. Dalam sepekan, saham ini naik 39,80% dan selama sebulan terakhir sudah menanjak 82,67%. Bahkan setelah pengumuman UMA, harga saham TRUK masih melesat 9,60% menjadi Rp274.

Endra menegaskan, pengumuman UMA tidak secara otomatis berarti telah terjadi pelanggaran aturan pasar modal. Namun, BEI akan terus memantau pola transaksi kedua saham tersebut.

"Sehubungan dengan terjadinya UMA atas saham tersebut, kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham tersebut," jelasnya.

BEI juga mengimbau investor agar lebih bijak sebelum melakukan transaksi, dengan memperhatikan beberapa hal penting, seperti jawaban perusahaan atas permintaan konfirmasi dari bursa.

Selain itu, mencermati kinerja dan keterbukaan informasi, mengkaji ulang rencana corporate action yang belum mendapat persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan potensi risiko di masa mendatang.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri

Advertisement

Bagikan Artikel: