Kredit Foto: Annisa Nurfitri
Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencabut suspensi perdagangan sejumlah saham, salah satunya PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN), mulai sesi I pada Selasa (30/9/2025).
"Menunjuk Pengumuman Bursa Peng-SPT-00242/BEI.WAS/09-2025 tanggal 19 September 2025 perihal Penghentian Sementara Perdagangan (Suspensi) Saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) dan berdasarkan penilaian Bursa, maka dengan ini diumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Krida Jaringan Nusantara Tbk (KJEN) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 30 September 2025," jelas pihak BEI.
Sebelum dihentikan sementara, saham KJEN sempat ditutup naik 22,22% ke Rp330 pada Jumat (19/9). Jika ditarik sepekan, kenaikannya mencapai 58,65%, bahkan dalam sebulan melonjak 192,04%. Namun, setelah suspensi dicabut, saham ini terpantau stagnan di Rp330 pada pukul 09.55 WIB.
Baca Juga: UNIC Siap Tebar Dividen Rp215 per Saham, Cair Bulan Depan!
Selain KJEN, BEI juga membuka kembali suspensi sejumlah saham lain yang sebelumnya mengalami lonjakan signifikan. PT Guna Timur Raya Tbk (TRUK) misalnya, ditutup di level Rp422 usai terbang 49,65% dalam sepekan dan 155,76% sepanjang sebulan terakhir. Pada awal perdagangan pagi ini, TRUK belum bergerak dari posisi tersebut.
PT Star Pacific Tbk (LPLI) juga mencatat pergerakan fantastis. Pada penutupan Jumat (26/9), saham ini melesat 24,62% ke Rp810. Dalam sepekan, kenaikannya mencapai 57,28%, sementara dalam sebulan melejit 142,51%. Pagi ini, saham LPLI kembali merangkak naik 11,11% ke Rp900.
Baca Juga: Perdagangan 4 Saham Disetop Sementara, Termasuk BNLI hingga SRAJ
Lonjakan serupa terjadi pada saham PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST), pengelola KFC Indonesia. Pada perdagangan Jumat lalu, saham FAST ditutup di Rp580 setelah terbang 25%. Dalam sepekan, kenaikan sahamnya tembus 76,83%. Pada awal perdagangan pagi ini, FAST kembali melesat 25% ke Rp725.
PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC) juga ikut mencatatkan performa cemerlang. Saham RANC ditutup menguat 24,62% ke Rp810 pada Jumat lalu. Dalam sepekan, lonjakannya mencapai 91,04%, bahkan dalam sebulan naik 94,71%. Usai suspensi dicabut, saham RANC terus melesat 24,69% hingga menembus Rp1.010.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Belinda Safitri
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement