WE Online, Jakarta - PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY) menyatakan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menjadi salah satu alasan perseroan untuk meningkatkan penjualan ekspornya.
Direktur Utama PT Ricky Putra Globalindo Tbk Ricky Putra menargetkan bahwa sepanjang tahun ini ekspor perseroan akan mencapai Rp 345 miliar atau sekitar 30% dari total target penjualan pada tahun ini yang mencapai Rp 1,15 triliun.
"Tahun lalu ekspor kami porsinya sebesar 20% ke total pendapatan. Hingga saat ini porsi penjualan ekspor terbesar didapatkan dari negara Jepang," katanya di Jakarta, Senin (23/6/2014).
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Ricky Putra Globalindo Tirta Heru Citra mengatakan belum lama ini perseroan telah mendapatkan kontrak pembelian pakaian jadi dari Jepang senilai US$ 6 juta hingga US$ 7 juta (Rp 60 miliar hingga Rp 70 miliar).
"Selain Jepang, kami juga mendistribusikan hasil produksi pakaian jadinya ke wilayah Malaysia dan Vietnam," tambahnya.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan bahwa dengan memperbesar porsi penjualan ekspor juga akan menciptakan natural heding. Pasalnya hingga saat ini hampir 100% bahan baku berupa kapas didatangkan secara impor dari negara Brasil dan Italia.
Di samping itu, dengan memperbesar porsi penjualan ekspor, margin laba yang didapatkan pun nantinya akan lebih baik dibandingkan penjualan domestik.
"Periode Maret 2014 tercatat margin laba bersih kami berada di angka 3,13% naik jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 1,51%," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Cahyo Prayogo
Tag Terkait:
Advertisement