Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Berencana Kembangkan Energi Angin Lepas Pantai

Indonesia Berencana Kembangkan Energi Angin Lepas Pantai Kredit Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memperkuat kerja sama dengan Denmark dalam penataan ruang laut guna mendukung pemanfaatan energi terbarukan, khususnya energi angin lepas pantai (offshore wind). 

Hal tersebut merupakan salah satu terobosan KKP dalam penataan ruang laut melalui pengembangan teknologi digital dan penguatan peran Indonesia dalam marine spatial planning global (MSP Global).

Baca Juga: Dukung Ekonomi Daerah, Pelindo Regional 4 Bina 100 Pelaku Usaha Mikro di Sulteng

Sebagai negara kepulauan terbesar, Indonesia memiliki potensi dalam pengembangan energi baru terbarukan. Namun di sisi lain, hal tersebut juga sekaligus menjadi tantangan tersendiri khususnya dalam distribusi dan konektivitas.

Sekretaris Direktorat Jenderal Penataan Ruang Laut Effin Martiana pada Knowledge Exchange Program ‘Marine Spatial Planning Offshore Wind Development and Permitting’ yang berlangsung di Kopenhagen, Denmark pada akhir Agustus lalu menyebutkan, KKP mendukung penuh memanfaatkan energi baru terbarukan yang bersumber dari laut sebagai bagian dari percepatan pembangunan ekonomi biru melalui penataan ruang laut.  

“Melalui pengalaman Denmark mengembangkan energi angin lepas pantai, kami berharap mendapatkan pembelajaran dalam menyusun strategi penataan ruang laut secara luas, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan lapangan kerja di sektor energi terbarukan sebagai langkah maju pelaksanaan MSP di Indonesia yang sejalan dengan program prioritas ekonomi biru,” jelas Effin, dikutip dari siaran pers KKP, Kamis (11/9).

Sementara itu, dalam penerapan MSP, Head of Danish MSP Secretariat Henrik Skovmark mengatakan Danish Maritime Authority membangun MSP digital sebagai platform koordinasi berbagai pemanfaatan wilayah laut Denmark untuk mendukung pertumbuhan berkelanjutan di Denmark Biru.

“Rencana tata ruang maritim Denmark mengacu pada Undang-Undang Perencanaan Tata Ruang Maritim yang menerapkan perencanaan tata ruang holistik seluruh wilayah laut untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, pengembangan wilayah laut, dan pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan,” ujar Henrik.

Izin Rencana Pengembangan Energi Angin Lepas Pantai di Indonesia

KKP telah menerbitkan dokumen Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (KKPRL) untuk Studi Rencana Energi Angin di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan sebagai salah satu rencana pengembangan energi angin lepas pantai di Indonesia.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Advertisement

Bagikan Artikel: