Kredit Foto: Istimewa
“Kami tidak ingin sektor perkebunan hanya bergantung pada petani berusia 70 tahun. Karena itu, BPDP mengelola program pendidikan vokasi hingga jenjang sarjana untuk lebih dari 9.000 mahasiswa, dengan jaminan keterhubungan ke dunia kerja,” kata Alfansyah.
Langkah ini, menurutnya, bertujuan agar sektor perkebunan memiliki tenaga kerja muda yang kompeten, siap mengelola perkebunan, sekaligus mampu berinovasi dalam mengembangkan produk turunan bernilai tambah.
Dengan begitu, industri perkebunan tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang mengikuti kebutuhan pasar global. Dalam konteks keberlanjutan, BPDP menaruh perhatian besar pada riset dan pengembangan (R&D). Program ini meliputi pembiayaan penelitian, promosi perkebunan, hingga penguatan regulasi ekspor.
“Kami sadar kampanye negatif terhadap sawit masih sering terjadi. Karena itu, BPDP memiliki peran penting untuk mengimbangi narasi global dengan fakta bahwa produk sawit kita adalah energi terbarukan yang berkelanjutan dan bernilai tinggi,” tegas Alfansyah.
Ia menegaskan bahwa keberlanjutan sektor perkebunan tidak hanya dilihat dari sisi lingkungan, tetapi juga dari sisi sosial dan ekonomi. Dengan adanya hilirisasi, pengembangan SDM, serta dukungan riset, diharapkan sektor perkebunan Indonesia dapat menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus penyokong kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga: Dipimpin Bahlil, Satgas Hilirisasi Minta Anggaran Rp50 M di KESDM 2026
“Semua yang kami lakukan pada akhirnya adalah untuk memastikan bahwa perkebunan Indonesia tidak hanya menjadi sumber devisa, tetapi juga penopang kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutan,” pungkasnya.
Di tahun ke-6 penyelenggaraannya, Katadata SAFE 2025 mengusung tema “Green for Resilience” sebagai respons terhadap tantangan krisis iklim dan dinamika global, sekaligus menegaskan pentingnya ekonomi hijau sebagai solusi strategis untuk memperkuat ketahanan dan keberlanjutan pembangunan nasional.
Baca Juga: Solusi Strategis SAF Sawit Atasi Ketergantungan Impor dan Kurangi Emisi Karbon
Baca Juga: Berita Peran Strategis Industri Sawit dalam Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca
Melalui berbagai rangkaian seperti forum tingkat tinggi, lokakarya, pameran interaktif, dan kolaborasi kreatif antara keberlanjutan dan seni, SAFE menjadi wadah penggerak aksi nyata menuju masa depan ekonomi yang inklusif dan tangguh.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Belinda Safitri
Tag Terkait:
Advertisement