Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dipimpin Bahlil, Satgas Hilirisasi Minta Anggaran Rp50 M di KESDM 2026

Dipimpin Bahlil, Satgas Hilirisasi Minta Anggaran Rp50 M di KESDM 2026 Kredit Foto: Rahmat Dwi Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengusulkan anggaran Rp50 miliar untuk mendukung kegiatan Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional pada tahun 2026. Jumlah tersebut naik dibanding alokasi tahun ini yang sebesar Rp38 miliar.

"Dianggarkan di sini (2026) adalah Rp50 miliar, tahun ini dianggarkan kalau tidak salah angkanya Rp38 miliar," ujar Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR, Rabu (3/9/2025).

Dadan menegaskan, anggaran itu termasuk dalam belanja prioritas Kementerian ESDM tahun 2026. “Belanja prioritas lainnya di Kementerian ESDM ada Satgas Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, ketuanya adalah Bapak Menteri ESDM,” lanjutnya.

Baca Juga: Stok BBM Terbatas, Bahlil Dorong SPBU Swasta Beli di Kilang Pertamina

Satgas tersebut dibentuk Presiden Prabowo Subianto pada akhir 2024 dengan mandat mengintegrasikan proses hilirisasi, mempercepat perizinan, dan menjaga fleksibilitas tanpa melanggar regulasi.

Keberadaan Satgas digadang sebagai wujud keseriusan pemerintah mendorong nilai tambah pada komoditas strategis.

Pada Juli 2025 lalu, Ketua Satgas sekaligus Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia, telah menyerahkan dokumen pra studi kelayakan (Pre-Feasibility Study/Pre-FS) kepada Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara).

Kajian itu mencakup 18 proyek hilirisasi strategis di sektor mineral dan batu bara, pertanian, kelautan dan perikanan, serta proyek transisi dan ketahanan energi.

Baca Juga: Bahlil Sebut Freeport Belum Ajukan Perpanjangan Izin Ekspor

"Total investasi sebesar US$38,63 miliar atau setara Rp618,3 triliun. Ini di luar ekosistem baterai mobil yang kita akan bangun sesuai dengan arahan Bapak Presiden," kata Bahlil dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Mayoritas investasi, sekitar US$20,1 miliar atau Rp321,8 triliun, dialokasikan untuk proyek hilirisasi mineral dan batu bara.

Pemerintah berharap satgas dapat mempercepat implementasi proyek-proyek tersebut sebagai motor pertumbuhan ekonomi baru dan penguatan ketahanan energi nasional.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Dwi Kurniawan
Editor: Djati Waluyo

Advertisement

Bagikan Artikel: