Kredit Foto: GEKRAFS
Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) berhasil mencatat dua capaian besar dalam Mandiri Creative Economy Diplomatic Mission 2025. Melalui jejaring diaspora, pihaknya memfasilitasi penandatanganan dari memorandum of understanding penempatan tenaga kerja terampil di Jepang dan letter of intent investasi energi bersih di Amerika Serikat (AS).
Kedua kesepakatan ini menjadi bukti peran diaspora sebagai enabler diplomasi ekonomi, dengan menjembatani kebutuhan mitra, memastikan kepatuhan regulasi lintas negara, serta menghadirkan forum resmi yang menghasilkan kerja sama operasional.
Kolaborasi di Jepang: Akses Tenaga Kerja Terampil
GEKRAFS Jepang baru-baru ini menandatangani perjanjian yang berfokus pada penempatan tenaga kerja Indonesia melalui jalur Specified Skilled Worker (SSW/Tokutei Ginō). Skema ini memungkinkan tenaga kerja berusia minimal 18 tahun, sehat, serta lulus uji keterampilan dan bahasa untuk masuk ke berbagai sektor industri Jepang.
Ketua GEKRAFS Jepang, Jonathan menyatakan kesepakatan ini memberi kepastian hukum sekaligus perlindungan bagi tenaga kerja.
“MoU ini sepenuhnya sesuai regulasi SSW/Tokutei Ginō dan praktik G-to-G kedua negara. Kami ingin memastikan tenaga kerja Indonesia masuk secara resmi dan berdaya saing,” ujarnya, dilansir Kamis (18/9).
Kolaborasi di Amerika Serikat: Investasi Energi Bersih
GEKRAFS Amerika Serikat menjadi penghubung penandatanganan penjajakan investasi antara perusahaan energi bersih dari Rivotto dan BP Batam.
Ketua GEKRAFS AS, Ananda Hutapea, menekankan pentingnya peran diaspora dalam membuka peluang investasi hijau, sejalan dengan agenda pemerintah dalam mendorong hilirisasi dan pembangunan berkelanjutan.
“Kami mengonsolidasikan pelaku energi bersih dengan Otoritas Indonesia. IndoFest menjadi ruang temu kredibel yang mempertemukan pemerintah daerah, parlemen, hingga perwakilan diplomatik,” jelasnya.
Selaras dengan Kebijakan Nasional
Ketua Umum GEKRAFS, Kawendra Lukistian, menegaskan capaian ini sejalan dengan mandat organisasi dalam memperkuat peran ekonomi kreatif.
“Kerja sama internasional di Jepang dan AS adalah bukti jejaring diaspora mampu menghadirkan kolaborasi riil, terukur, dan patuh regulasi. Ini baru langkah awal,” katanya.
Sementara itu, Corporate Secretary Bank Mandiri, M. Ashidiq Iswara, menyebut inisiatif GEKRAFS sebagai langkah konkret untuk membuka pasar tenaga kerja, menarik investasi hijau, serta menciptakan peluang usaha baru.
“Kami berkomitmen menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat sekaligus mengakselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif nasional,” ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Advertisement