Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Indonesia Sambut Baik Inisiatif Uruguay Jajaki CEPA

Indonesia Sambut Baik Inisiatif Uruguay Jajaki CEPA Kredit Foto: Alfida Rizky Febrianna
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia menyambut baik inisiatif Uruguay untuk menjajaki pembentukan perjanjian perdagangan komprehensif, baik melalui Indonesia–Uruguay Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) maupun Indonesia–MERCOSUR CEPA.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Susiwijono Moegiarso saat menerima kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri Uruguay Valeria Csukasi di Jakarta, Senin (15/09/2025).

Baca Juga: Hasil Kesepakatan Pemerintah Atasi Rendahnya Harga Ubi Kayu di Lampung

"Kami percaya kerja sama ini akan memperluas akses pasar, membuka peluang investasi, dan memberikan manfaat nyata bagi pelaku usaha maupun masyarakat di kedua negara,' ucapnya, dikutip dari siaran pers Kemenko Perekonomian, Kamis (18/9).

Selain perdagangan, kedua pihak juga membahas peluang kerja sama di sektor pertanian, pangan, dan produk halal. Uruguay memiliki reputasi sebagai eksportir daging sapi yang menerapkan praktik peternakan ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga dinilai memiliki potensi besar untuk memperkuat rantai pasok pangan Indonesia. 

Potensi tersebut juga diperkuat dengan peluang kolaborasi di bidang produk halal, yang didukung oleh akreditasi Uruguay Islamic Center dari BPJPH Indonesia.

Dalam bidang energi terbarukan, Indonesia dan Uruguay melihat peluang besar untuk menjalin kerja sama khususnya pada energi hidro dan angin melalui penelitian bersama, pertukaran ahli, maupun investasi. 

Baca Juga: Menko Airlangga Bahas Perdagangan RI-Uni Eropa dan Transisi Energi

Pertemuan ini juga menjadi kesempatan untuk menyambut pelaksanaan Forum Konsultasi Bilateral Indonesia–Uruguay di Jakarta, serta pertemuan MERCOSUR pada 25 September 2025 yang akan membahas lebih lanjut mengenai isu-isu perdagangan.

Pertemuan ini diharapkan menjadi momentum baru dalam memperkuat hubungan persahabatan yang telah terjalin selama 60 tahun, memperluas akses pasar, serta mendorong kerja sama strategis yang memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di kedua negara.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ulya Hajar Dzakiah Yahya
Editor: Ulya Hajar Dzakiah Yahya

Tag Terkait:

Advertisement

Bagikan Artikel: