Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

PM Israel Geram Inggris, Kanada dan Australia Akui Palestina sebagai Negara

PM Israel Geram Inggris, Kanada dan Australia Akui Palestina sebagai Negara Kredit Foto: Antara/Novrian Arbi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu geram dan mengecam keputusan Inggris, Kanada, dan Australia yang mengakui Negara Palestina.

"Saya memiliki pesan yang jelas bagi para pemimpin yang mengakui negara Palestina mengingat pembantaian mengerikan 7 Oktober," kata Netanyahu, merujuk pada serangan mendadak Hamas di Israel selatan pada Oktober 2023. "Anda memberikan hadiah besar bagi terorisme," ujar Netanyahu.

Dia menambahkan, "Tidak akan terjadi, tidak akan ada Negara Palestina di sebelah barat Sungai Yordan."

Netanyahu berjanji akan memberikan respons terhadap pengakuan terbaru ini setelah kembali dari Amerika Serikat (AS). "Tunggu saja," tegasnya.

Di sisi lain, menyambut baik langkah yang diambil oleh tiga negara tersebut, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyebut, "Hal ini merupakan langkah penting dan diperlukan untuk menuju tercapainya perdamaian yang adil dan berkelanjutan sesuai dengan legitimasi internasional." Demikian menurut pernyataan dari kantornya.

Sebelumnya pada hari yang sama, PM Inggris Keir Starmer mengatakan dalam pernyataan video bahwa Inggris "secara resmi mengakui Negara Palestina," seraya menyerukan kembali ke solusi dua negara.

Sementara itu, pernyataan gabungan yang dikeluarkan oleh PM Australia Anthony Albanese dan Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong menyatakan, "Australia mengakui aspirasi yang sah dan telah lama diidamkan oleh rakyat Palestina untuk memiliki negara sendiri."

Pernyataan senada juga diungkapkan PM Kanada Mark Carney pada Minggu tersebut yang menyampaikan pengakuan Kanada terhadap Negara Palestina.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: